Pekerjaan Rumah Pertamina Setelah Berhasil Ambil Alih Blok Rokan
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) secara resmi menerima alih kelola blok migas terbesar di Indonesia yaitu Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) pada Senin (9/8). Blok Migas tersebut akan dikelola oleh anak Pertamina yaitu PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika mengingatkan, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan PHR setelah menerima alih kelola Blok Rokan. Pertama proses transfer data penelitian dan pengembangan enhanced oil recovery (EOR) dari Chevron ke PHR. Menurutnya itu sangat penting untuk meningkatkan produksi minyak Blok Rokan.
"Tanpa hasil riset itu, PHR bisa kesulitan untuk meningkatkan produksi minyak Blok Rokan. Pada prinsipnya, EOR membutuhkan tahapan yang cukup panjang. Bahkan terkadang waktu 10 tahun pun tidak cukup,” ujar Kardaya di Jakarta, Selasa (10/8).
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menambahlan, alih kelola sumur tua seperti Blok Rokan bukan hanya perlu transfer data, knowledge dan SDM yang mulus. Namun perlu juga tambahan investasi, pengetahuan dan teknologi baru. Bila tidak, maka produktifitas lifting akan terus berkurang (decline) secara alamiah.
"Pertamina perlu mengembangkan investasi untuk peningkatan dan penerapan teknologi pengeboran yang terbukti efektif dan efisien seperti teknologi EOR. Hal ini perlu dilakukan untuk mempertahankan kinerja lifting yang sekarang ada. Bahkan untuk lebih meningkatkan produktifitas lifting minyak Blok Rokan," ujar Mulyanto.
Terlebih lagi, lanjutnya, Indonesia memiliki semangat untuk meningkatkan lifting minyak nasional menjadi 1 juta barel per hari di tahun 2030. “Tentu ini menjadi pressure bagi manajemen PHR untuk secara smart membuktikan kinerjanya,” pungkas Mulyanto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaPertamina dengan subholding dan anak usahanya berhasil memboyong 34 penghargaan Proper Emas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnya