Pekerja khawatir kehilangan pekerjaan akibat digitalisasi
Merdeka.com - Saat ini Indonesia tengah menyambut revolusi industri 4.0, di mana kecerdasan buatan (AI) akan mulai banyak diterapkan di dunia kerja. Revolusi industri 4.0 ini juga digadang-gadang akan menjadi gebrakan baru digitalisasi ekonomi. Sebab hampir seluruh kegiatan ekonomi akan diambil alih oleh mesin atau aplikasi, bukan lagi oleh operator atau karyawan.
Ketua Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif (Sindikasi), Elena Ekarahendy menilai keadaan ini justru membawa dampak tersendiri. Di mana saat ini sudah mulai banyak pekerjaan yang semula dikerjakan oleh manusia mulai diambil alih oleh mesin atau yang dikenal dengan istilah robotisasi.
"Pada saat ini kita menghadapi kondisi ini, bahwa ekonomi digital punya konsekuensi terutama dia memberangus pekerjaan-pekerjaan yang sudah dianggap ketinggalan zaman," kata Elena dalam sebuah diskusi bertajuk Ekonomi Digital dalam Perspektif Kelas Pekerja di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/1).
Menurutnya, pemikiran seperti itulah yang saat ini menjadi kekhawatiran para pekerja dan buruh. Di satu sisi, perkembangan teknologi di dunia ekonomi memberi manfaat namun di sisi lain ada juga yang terkena dampak.
Meski demikian, para pekerja tidak menolak kehadiran teknologi, namun jika terpaksa harus ada pemutusan hubungan kerja harus dilakukan sesuai aturan. Elena berharap, semua pekerja bisa meningkatkan penguasaan kemampuannya. Sementara itu, untuk perusahaan bisa menghindari pemutusan hubungan kerja.
"Yang bermasalah di sini bukan persoalan menolak teknologi tapi yang jadi masalah adalah bahwa teman-teman ini telah kehilangan pekerjaan tanpa melalui prosedur yang benar. Mayoritas mereka kehilangan pekerjaannya tidak sesuai dengan prosedur. Ini pelanggaran ketenagakerjaan."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya