Optimalkan Fungsi Industrial Assistance, Bea Cukai Lakukan CVC di Beberapa Daerah
Merdeka.com - Menjalankan tugas dan fungsi-nya sebagai industrial assistance, Bea Cukai kembali melakukan kunjungan ke pengguna jasa lewat kegiatan customs visit customer (CVC) di beberapa daerah. Kali ini, CVC dilakukan oleh Bea Cukai di Tasikmalaya, Cikarang, Tangerang dan Banyuwangi.
Pada Selasa (14/09), Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Indriya Kardi bersama jajarannya melakukan kunjungan ke PT San-N Garmindo dan PT Teodore Pan Garmindo yang merupakan perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat mandiri. Indriya mengatakan bahwa maksud dari kunjungannya adalah untuk menjalin komunikasi yang baik. Selain itu Indriya juga menyampaikan beberapa hal terkait hasil monitoring dan evaluasi (monev) bulanan yang telah dilakukan.
"Ada beberapa hal terkait monev yang harus ditindaklanjuti oleh masing-masing perusahaan. Monev bertujuan agar perusahaan bisa semakin tertib dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Kegiatan CVC juga dilaksanakan Bea Cukai Cikarang dengan mengunjungi kawasan berikat PT Eun Sung Indonesia. CVC kali ini berfokus pada bahasan mengenai kendala atau masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan proses bisnisnya sebagai kawasan berikat. Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Agus Wahyono menyatakan bahwa Bea Cukai siap mendengarkan dan mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi perusahaan sebagai pengguna fasilitas kawasan berikat. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan kemudahan bagi pengguna jasa dalam menjalankan proses bisnisnya," tegas Agus.
Sementara itu di Tangerang, bersama Direktorat Teknis Kepabeanan Kantor Pusat Bea Cukai, Bea Cukai Tangerang melakukan kunjungan dan peninjauan lapangan ke PT LG Electronics Indonesia, salah satu kawasan berikat yang mengajukan sertifikasi sebagai AEO (Authorized Economic Operator) kepada Bea Cukai beberapa waktu lalu.
Kegiatan kunjungan diawali dengan pemaparan PT LG Electronics Indonesia mengenai company profile, safety induction termasuk protokol kesehatan Covid-19, hingga proses bisnisnya, kemudian dilanjutkan dengan factory tour dimana petugas Bea Cukai melihat dan meninjau lokasi pabrik dari PT LG Electronics Indonesia apakah telah memenuhi persyaratan sertifikasi AEO serta mengetahui alur produksi barang yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Di Banyuwangi, Tedy Himawan selaku Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi kembali mengunjungi beberapa instansi dan industri di daerah pengawasannya. Tedy beserta jajarannya mengunjungi pabrik kereta api yaitu PT. INKA (Persero), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi dan PT. Lundin Industry Invest yang bergerak di bidang pembuatan kapal.
"Secara garis besar tujuan dari diadakannya kunjungan ini adalah sebagai sarana perkenalan dan menjalin sinergi antar instansi serta pengguna layanan yang berada di wilayah pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Banyuwangi," pungkas Tedy.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia
Baca SelengkapnyaBea dan Cukai juga mengemban fungsi penting dengan memfasilitasi industri dan perdagangan dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini guna mendukung keberlangsungan manfaat barang milik negara
Baca SelengkapnyaPT Hucross Xulong Indonesia telah berdiri tahun 2023 dan berlokasi di KBN Cakung, Cilincing
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya