Nilai tukar Rupiah menguat ke level Rp 13.321 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stagnan di perdagangan hari ini, Rabu (17/1). Rupiah dibuka di level Rp 13.321 atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya yaitu Rp 13.337 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus bergerak melemah usai pembukaan hingga ke level Rp 13.331 per USD, dan saat ini, nilai tukar berada di level Rp 13.337 per USD.
Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan nilai tukar Rupiah terdepresiasi atau melemah 0,37 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada Desember 2017 lalu, sebesar Rp 13.540 per USD.
"Menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai Rp 13.667 per USD pada minggu keempat Desember 2017," kata Suhariyanto dalam acara konferensi pers di kantornya, Senin (15/1).
Sementara itu, nilai tukar Rupiah di APBN 2018 ditetapkan sebesar Rp 13.400 per USD. Nilai tukar ini menguat dibanding R-APBN 2018 sebesar Rp 13.500 per USD. Namun angka ini justru stagnan jika dibandingkan APBN-Perubahan 2017.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, menguatnya patokan nilai tukar Rupiah ini dipengaruhi oleh kinerja perekonomian nasional yang relatif baik. Hal itu dilihat dari akselerasi proyek infrastruktur, keberhasilan program pengampunan pajak (Tax Amnesty), dan terjaganya tingkat inflasi.
"Juga positifnya neraca pembayaran, terkendalinya defisit transaksi berjalan, dan kuatnya cadangan devisa," kata Suahasil di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca Selengkapnya