Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Rp14.290 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat di level Rp14.290 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.303 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.270 hingga Rp14.330 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah perlu melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap masyarakat yang saat ini sudah melakukan perjalanan ke luar kota. Apalagi perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru hanya tinggal menghitung hari.
"Lebih dari setengah juta unit kendaraan sudah mulai meninggalkan Jabodetabek," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Rabu (22/12).
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebanyak 648.669 kendaraan telah melewati empat gerbang tol utama yang mengarah ke timur, barat, maupun selatan. Empat gerbang tol tersebut adalah gerbang tol Cikupa arah Merak, gerbang tol Ciawi arah Puncak, gerbang tol Cikampek, dan gerbang tol Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
Adapun total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 8,1 persen jika dibandingkan lalu lintas normal selama periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan. Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas 304.665 kendaraan atau 47 persen menuju arah Timur.
"Sementara itu, sebanyak 195.197 kendaraan atau 30 persen menuju arah Barat, dan 148.807 atau 23 persen menuju arah Selatan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca Selengkapnya