Newmont ingin berunding tapi enggan cabut gugatan
Merdeka.com - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menyatakan ingin kembali berunding dengan pemerintah. Namun, itu tak dibarengi dengan pencabutan gugatan atas kebijakan pemerintah terkait ekspor mineral konsentrat di badan arbitrase internasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/8). Dia mengaku telah menerima surat terkait itu dari petinggi Newmont.
"Saya terima surat hari ini yang menyatakan Newmont ingin berunding tapi dengan tidak mengesampingkan hak mereka untuk memproses gugatan di arbitrase, itu sama saja bohong. Jadi kalau mau berunding, cabut dulu," katanya.
Dia menambahkan, sebaiknya Newmont balik ke meja perundingan dan mencabut gugatan. Jika tidak, pemilik tambang Batu Hijau di Sumbawa itu akan menderita kerugian.
"Bayangkan, setiap hari, minggu, bulan berapa biaya overhead-nya? Income gak ada tapi keluar biaya terus, kan rugi. Mendingan balik berunding."
Sebelumnya, Presiden Direktur Newmont Martiono Hadianto mengungkapkan gugatan ke arbitrase internasional dimaksudkan untuk memperoleh putusan sela yang mengizinkan pihaknya untuk ekspor konsentrat tembaga. Ini agar kegiatan tambang Batu Hijau dapat dioperasikan kembali.
Menurut Martiono, kebijakan pemerintah terkait bea keluar serta larangan ekspor konsentrat tembaga mulai Januari 2017 tidak sesuai kontrak karya dan perjanjian investasi bilateral antara Indonesia dan Belanda.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.
Baca SelengkapnyaAnak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaDari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnya