MUI: Barang-Barang China Dikhawatirkan Bawa Virus Corona
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyoroti dampak virus corona pada sisi ekonomi. Di mana, warga dunia menjadi khawatir membeli produk China karena membawa virus.
"Takut membeli barang-barang dari China karena dikhawatirkan akan membawa serta virus yang ditakuti tersebut ke negara yang bersangkutan," kata Anwar seperti dikutip dari Antara kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/1).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut mengatakan dengan begitu corona tidak hanya berdampak terhadap kesehatan tetapi juga pada kehidupan ekonomi global.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Mengapa Wuhan penting bagi Tiongkok? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis. Wuhan berfungsi sebagai pusat politik, ekonomi, dan militer bagi Tiongkok setelah jatuhnya Nanjing.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Kenapa virus bisa berbahaya? Pada manusia, virus dapat menyebabkan berbagai penyakit menular seperti influenza, HIV/AIDS, Ebola, dan COVID-19. Penyebaran penyakit ini dapat mengakibatkan penderitaan, kematian, dan tekanan berat pada sistem kesehatan.
-
Apa yang viral di China? Kisah Lin ini akhirnya menarik 7 juta penayangan di Douyin.
Menurut Anwar, yang kerap fokus pada isu-isu ekonomi, corona dapat memicu turunnya produksi dalam negeri China. Permintaan China terhadap bahan baku impor dari negara lain tentu juga akan menurun.
"Hal ini (virus corona) tentu akan sangat memukul negara-negara lain yang telah menjadi mitra dagang China selama ini, termasuk Indonesia," kata dia.
Dampak Corona pada China Turut Memukul Indonesia
Dengan berkurangnya permintaan dunia terhadap barang-barang China, kata Anwar, maka akan berdampak terhadap menurunnya pendapatan warganya.
Hal tersebut, kata dia, akan sangat berpengaruh terhadap daya beli mereka terutama terhadap barang-barang impor yang selama ini mereka datangkan dari negara-negara lain termasuk Indonesia.
Seiring dengan itu, dia mengatakan akan banyak negara termasuk Indonesia berhati-hati dan waspada terhadap turis China. Terdapat gejala beberapa daerah meminta turis China meninggalkan daerah mereka.
"Karena takut para turis dari China itu akan membawa virus tersebut ke dalam negeri. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan karena akan mengurangi pendapatan pemerintah dan masyarakat dan hal ini tentu saja akan sangat mengganggu kehidupan ekonomi nasional," katanya.
Untuk itu, Anwar berharap pemerintah Indonesia bisa mengantisipasi hal tersebut dan mencari solusi agar pengusaha dalam negeri tidak terpukul. Hal itu penting dilakukan agar dampak ekonomi dari corona bisa diminimalisir.
"Untuk itu, kerjasama yang baik antara pihak pemerintah, dunia usaha, media dan masyarakat jelas sangat diharapkan," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi Harga rendah yang digencarkan pasar industri China menimbulkan dampak negative bagi manufaktur Korea.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaAngka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.
Baca Selengkapnya