Motor listrik gesits buatan Indonesia diproduksi massal Januari 2019
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11). M Nasir datang bersama pihak-pihak yang terlibat dalam produksi sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits).
Dalam sambutan, M Nasir mengatakan sepeda motor listrik gesits akan diproduksi secara massal pada Januari 2019. "Tahap industri ini barangnya sudah sangat siap dan Insya Allah produksi massal akan dilakukan pada bulan Januari. Sekarang ini sudah dilakukan uji tes semuanya," kata M Nasir.
Dia juga melaporkan sepeda motor listrik pertama buatan dalam negeri ini dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Motor listrik gesits diproduksi pabrik PT Wika Industri dan Konstruksi.
Sebelumnya direncanakan peluncuran motor listrik Gesits pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2018. Namun peluncuran diundur sampai November 2018 lantaran beberapa faktor seperti integrasi, dan beberapa komponen yang perlu diperbaiki.
"Motor listrik ini harapan saya nanti bulan November bisa produksi massal. Sebelum produksi massal dilakukan, nanti ada suatu launching yang dilakukan oleh pemerintah untuk dikenal ke publik dulu," kata Menteri Nasir.
Menteri Nasir menjelaskan tingkat komponen dalam negeri pada motor Gesits mencapai 89 persen. Sementara 11 persen sisanya masih impor seperti lampu depan dan belakang dan juga shock braker.
Menteri Nasir menargetkan TKDN motor Gesits akan menjadi 100 persen dalam satu hingga dua tahun ke depan. "Tahun 2020 bisa 100 persen produk dalam negeri, lokal kontennya. Dan kalau bisa terwujud ini akan menjadi motor pertama kali buatan anak Indonesia yang menjadi lompatan luar biasa dalam teknologi," katanya.
Dia menjelaskan keunggulan motor listrik Gesits menggunakan energi listrik lebih hemat sepertiga dari energi yang dihasilkan dari motor berbahan bakar minyak. Motor listrik Gesits juga akan dijual dengan harga lebih murah dari harga motor listrik lainnya, dan bahkan harga yang kompetitif dengan produk motor konvensional.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaSubsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaProgram motis ini tidak berlaku bagi pengguna motor listrik.
Baca Selengkapnya