Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil LCGC disarankan gunakan BBM oktan tinggi, ini sebabnya

Mobil LCGC disarankan gunakan BBM oktan tinggi, ini sebabnya SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Club Ayla Indonesia (CAI) menyarankan pemilik kendaraan jenis low cost green car (LCGC) untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi atau RON 92.

Humas CAI, Adjie Sambogo mengatakan, maraknya kendaraan jenis LCGC sering disalahartikan para pengguna. Mereka mengira, karena harga mobil jenis ini relatif murah maka cocok jika mempergunakan BBM dengan oktan rendah.

"LCGC seperti Ayla justru direkomendasikan memakai BBM RON minimal 92. Semua sudah tertulis di buku panduan. Bahkan pada kunci penutup ruang pengisian BBM, juga tertera bahwa minimal RON 92," ujar Adjie seperti dikutip dari Antara, Senin (25/6).

Penggunaan BBM RON minimal 92 seperti seri Pertamax, menurut dia memang sesuai dengan spesifikasi mesin Ayla dan juga konsep ramah lingkungan yang diusung LCGC.

Jika pemilik kendaraan bermesin 1.000 cc dengan tiga silinder tersebut memaksa memakai BBM RON di bawah 90, justru berdampak buruk pada performa kendaraan.

"Saya sendiri sudah merasakan perbedaannya, karena dulu sempat memakai BBM dengan oktan rendah. Setelah memakai BBM oktan tinggi, saya merasakan perbedaannya. Tarikan mesin menjadi enteng, akselerasi sangat responsif, dan sangat tangguh di medan tanjakan. Karena itulah sampai sekarang saya tetap memakai BBM RON 92 tersebut," jelasnya.

Menurut dia, hingga kini, sebagian besar anggota CAI mempergunakan BBM dengan RON tinggi. Kalaupun masih ada yang mempergunakan BBM beroktan rendah, tidak mencapai 10 persen dari 1.000 anggota ditambah 4.000 calon anggota.

Pengguna Ayla, lanjutnya, tidak perlu khawatir dengan harga BBM RON tinggi, sebab meski secara satuan terkesan relatif lebih tinggi, justru lebih ekonomis.

"Saya membuktikan sendiri, bahwa ketika mudik, AVG kendaraan saya adalah 1:13,7. Itu kan termasuk irit, padahal transmisi kendaraan saya otomatis. Saya yakin, untuk transmisi manual, konsumsi BBM akan lebih irit lagi," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC

BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan.

Baca Selengkapnya
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang

AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

Baca Selengkapnya
Simak Rekomendasi Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta dengan Kualitas yang Baik
Simak Rekomendasi Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta dengan Kualitas yang Baik

Tidak semua kualitas mobil bekas buruk, terdapat juga kualitas yang baik. Hal ini tergantung bagaimana perawatannya. Simak rekomendasi mobil bekas berikut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Mobil Mogok Kehabisan BBM di Jalan Tol, Segera Telepon Nomor Ini
Mobil Mogok Kehabisan BBM di Jalan Tol, Segera Telepon Nomor Ini

Segera hubungi nomor ini jika mobil mogok di jalan tol selama musim arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
Akal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari

BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.

Baca Selengkapnya