Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minyak Goreng Curah Masih Langka dan Mahal, Apa Penyebabnya?

Minyak Goreng Curah Masih Langka dan Mahal, Apa Penyebabnya? Minyak goreng curah. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Distribusi minyak goreng curah di Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir masih tersendat yang mengakibatkan kelangkaan komoditas tersebut. Bahkan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mendapati pedagang yang menjual hingga Rp20.000 per kg.

"Tersendatnya pasokan tersebut terjadi sejak diterapkan aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah. Distributor yang ada di Yogyakarta pun mengeluhkan hal tersebut," kata Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Riswanti dikutip dari Antara Yogyakarta, Selasa (29/3).

Menurut dia, distribusi minyak goreng curah di Yogyakarta termasuk di DIY dan Jawa Tengah berasal dari distributor besar yang ada di Semarang, Jawa Tengah.

"Kami pun sudah mengecek di Semarang dan komoditasnya memang kosong. Hanya ada sedikit yang mengambil dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan," katanya.

Sejumlah upaya dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng curah, salah satunya dengan menggelar operasi pasar di tingkat pedagang. Operasi pasar minyak goreng curah sudah dilakukan tiga kali. Terakhir pada Selasa (29/3) di Pasar Kranggan sebanyak 1.530 kg bekerja sama dengan salah satu distributor.

Dalam operasi pasar tersebut, pedagang dapat memperoleh minyak goreng curah dengan harga sekitar Rp14.500 hingga Rp15.000 per liter dan diharapkan dapat dijual dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

"Kami tetap memberikan edukasi ke pedagang untuk menjual dengan harga yang tidak terlalu jauh dari HET. Tetapi, terkadang mereka pun harus membeli pada harga yang sudah tinggi," katanya.

Pengawasan Penjualan

Pengawasan penjualan minyak goreng curah juga terus dilakukan karena dimungkinkan kelangkaan minyak goreng curah tersebut juga disebabkan pengemasan ulang untuk menjadi minyak goreng kemasan.

"Ini yang juga harus diawasi. Sekarang banyak merrk baru minyak goreng. Tentunya, harus dipastikan kesesuaian atau standar pengemasannya dan informasi lain di kemasan harus benar," katanya.

Riswanti menyebut, pemerintah sebelumnya berupaya menghilangkan minyak goreng curah dan menggantinya dengan minyak goreng kemasan sederhana sehingga konsumen mendapat informasi atas produk yang dibeli.

"Jika membeli curah, tidak ada informasi apapun yang diperoleh konsumen. Tidak ada nilai gizi atau tanggal kedaluwarsa. Tetapi, rencana tersebut urung dilaksanakan karena kondisi saat ini," katanya.

Selain minyak goreng curah, harga kebutuhan pokok lain di Kota Yogyakarta cukup stabil tinggi, seperti daging sapi yang dijual Rp125.000 per kg. "Tetapi untuk cabai justru mengalami penurunan hingga 20 persen. Kondisi menjelang Ramadhan terkadang mempengaruhi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Teh yang Dipercaya Punya Khasiat Ampuh Kendalikan Asam Lambung dan Lancarkan Pencernaan
7 Jenis Teh yang Dipercaya Punya Khasiat Ampuh Kendalikan Asam Lambung dan Lancarkan Pencernaan

Ternyata, sejumlah varietas teh herbal dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung yang sedang meningkat.

Baca Selengkapnya
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur

Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.

Baca Selengkapnya