Menteri tidak pakai Mercedes, investor summit dikemas sederhana

Merdeka.com - Untuk menarik minat masyarakat dalam mengenal dunia pasar modal PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengusung tema adat betawi pada investor summit and capital market 2014. Cara ini dilakukan agar pasar modal dapat menjadi bagian dari gaya hidup warga.

Sebanyak 28 emiten meramaikan Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2014. Acara ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Direktur BEI Ito Warsito mengatakan desain panggung untuk expo maupun acara dengan sederhana. Hal ini, dikarenakan pemerintahan saat ini (baru) condong merakyat. "Desain panggung sederhana, pemerintah sekarang cenderung kesederhanaan, menteri-menteri tidak boleh pakai Mercedes," kata dia.

Bahkan, tema panggung dan ornamen bertema warung betawi. Tak hanya itu, bakal ada peluncuran portal sosial media investar, untuk lebih mensosialisasikan pasar modal agar menjadi bagian dari gaya hidup seperti sosmed.

Setiap emiten akan melakukan presentasi seperti RUPS, sehingga jumlah peserta akan terbatas. ISCME 2014 digelar selama dua hari, mulai tanggal 17 September sampai 18 September 2014 bertempat di The Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta.

Turut hadir dalam mengisi acara ini, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Ekonom A Tony Prasetiantono. Acara yang diselenggarakan dua hari ini, bersamaan dengan olimpiade pasar modal yang diikuti oleh 34 pelajar tingkat SMA. Olimpiade yang dilaksanakan setahun sekali sejak 2010 ini untuk mengukur pengetahuan usia muda tingkat SMA. Selain itu, untuk mengenalkan dunia pasar modal, terdapat kurikulum di sekolah yang di didik oleh Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia.

"Masa lalu juaranya di luar Jawa, ini menunjukkan pengetahuan pasar modal bukan hanya dimiliki oleh warga khusus di kota besar tapi di luar jawa, tentu kita ingin memasarkan pasar modal di seluruh Indonesia. Semoga siswa siswa pulau jawa dapat menjadi juara," katanya.

Acara ini, menurut Ito menjadi bagian kegiatan yang diselenggarakan oleh BEI, OJK, KSEI, KPEI sebagai kegiatan masa mendatang. Sehingga, dapat dijadikan sebagai sosialisasi dan pengetahuan pasar modal kepada masyarakat Indonesia.