Menteri Susi Beberkan Alasan Kapal Asing Tak Kapok Curi Ikan di Laut RI
Merdeka.com - Baru-baru ini beredar video kapal TNI Angkatan Laut yang ditabrak oleh kapal Vietnam saat hendak ditangkap di wilayah perairan NKRI. Vietnam termasuk salah satu negara yang paling sering memasuki zona wilayah kelautan Indonesia.
Lalu apa yang membuat mereka tidak pernah jera melakukannya ?
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan asing tidak pernah jera melakukan pencurian atau ilegal fishing di laut Indonesia sebab laut mereka tidak lagi memiliki banyak sumber daya. Sementara itu, kondisi laut Indonesia yang kaya akan hasil laut menjadi nampak seksi di mata para pelaku ilegal fishing tersebut.
"Apa yang terjadi dengan KRI kita (ditubruk) bukan pertama kali. Kenapa mereka gak jera? ya namanya butuh gimana jera, di laut sendiri sudah tidak ada sumber daya laut," kata Susi dalam acara konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/4).
Dia menegaskan apa yang dilakukan TNI AL sudah benar. Sebab kapal asing yang masuk tanpa izin harus diproses dan ditindak. "Sudah benar apa yang dilakukan TNI AL. Kita harus terus menerus menjaga," tegasnya.
Dia mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir ini agresivitas kapal asing yang melakukan ilegal fishing kian meningkat, salah satunya di wilayah perairan Natuna. "Sumber daya laut mereka sudah habis rata-rata jadi lari ke bawah (mencuri di laut negara lain)," ujarnya.
Selain itu, keagresifan tersebut juga didorong dengan adanya spekulasi bahwa kebijakan pemerintah Indonesia kurang tegas sehingga tidak menimbulkan efek jera untuk para pelaku. Dia menegaskan, penenggelaman kapal adalah hukuman paling ampuh untuk dapat memberikan efek jera.
Oleh sebab itu dia menyatakan penjagaan keamanan kemaritiman harus lebih ditingkatkan. "Sumber konflik di dunia akan beralih dari politik dan ideologi menjadi kebutuhan pangan dan laut menjadi salah satu sumber daya protein yang paling murah dan paling mudah didapat," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaIkan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaDulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca Selengkapnya