Menteri Sri Mulyani: Varian Omicron Lemah Pengaruhi Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Selama penyebaran varian omicron Covid-19, aktivitas konsumsi dan produksi di Indonesia relatif lebih kuat. Berbanding terbalik saat Indonesia mengalami serangan varian delta pada pertengahan 2021.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut, penyebaran omicron tidak banyak memengaruhi momentum pemulihan ekonomi di awal 2022.
"Varian omicron ini tergolong rendah atau lemah dalam hal memengaruhi pemulihan ekonomi Indonesia," kata Menteri Sri Mulyani dalam acara Indonesia Conference 2022: Fitch on Indonesia - Exit Strategy after the Pandemic, Jakarta, Rabu (16/3).
Dia menjelaskan, selama 5 bulan berturut-turut, PMI Manufaktur Indonesia masih berada di level ekspansi. Bahkan menjadi yang paling tinggi diantara negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, impor bahan baku dan barang modal juga tumbuh dua digit. Sementara dari sisi konsumsi listrik bisnis dan industri juga mengalami peningkatan.
Begitu juga dengan indikator konsumsi masyarakat yang sudah berada di level optimis. Tercermin dari indeks kepercayaan konsumen (IKK), indeks penjualan ritel yang meningkat hingga indeks belanja mandiri yang sudah di atas kondisi sebelum pandemi.
Optimistis Ekonomi 2022 Tumbuh 4,8-5,5 Persen
Maka dari itu, Menteri Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi 2022 bisa mencapai target yakni di rentang 4,8 persen hingga 5,5 persen. Hal ini sejalan dengan prediksi dari lembaga dunia yang menyebut Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen. Misalnya IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,6 persen, Bank Dunia 5,2 persen dan OECD 5,2 persen.
Meski begitu, Menteri Sri Mulyani enggan ada di atas angin. Pemulihan ekonomi Indonesia masih tetap harus dipantau dan didorong agar perekonomian nasional segera kembali ke kondisi pra pandemi.
Salah satunya dengan mempercepat proses vaksinasi massal. Target 70 persen penduduk tervaksin harus terus digencarkan. Termasuk vaksin tambahan agar pemulihan ekonomi terus berlanjut dalam jangka panjang.
"Mudah-mudahan kita akan mencapai 70 persen populasi yang menerima vaksin lengkap sebelum idulfitri dan pada saat yang sama, kami juga mempercepat vaksinasi booster," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnya