Menteri Puan ingin kaum ibu dan pelajar paham bursa saham
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta pelaku industri keuangan lebih giat mengenalkan pasar modal ke masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan peningkatan literasi atau pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan.
"Ajak ibu-ibu dan anak-anak ke bursa efek sehingga mereka tidak gamang. Sebab, literasi keuangan penting karena perkembangan zaman," ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (18/5).
Selain itu, Puan juga mendorong inklusi keuangan. Yaitu pendalaman layanan keuangan hingga menyentuh masyarakat kelas bawah.
Dia meyakini, itu menjadi terobosan untuk memberantas kemiskinan dan ketimpangan kesejahteraan.
"Pemanfaatan tersebut tak lupa juga perlu diiring perlindungan agar tidak merugikan."
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menambahkan, sebagian besar masyarakat masih berasumsi bahwa industri jasa keuangan, terutama bursa saham, hanya untuk golongan tertentu. Padahal, saat ini, sudah ada produk keuangan yang cocok untuk masyarakat desa.
"Dengan ada produk keuangan mikro, semua masyarakat di desa dan kota bisa turut serta."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaHasil sengketa Pilpres punya pengaruh terhadap kemampuan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.
Baca SelengkapnyaMiliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya