Menteri Edhy Siap Pasang Badan untuk Sejahterakan Nelayan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyatakan siap melakukan apa pun demi membantu nelayan dan pelaku sektor Kelautan dan Perikanan. Mengingat hal tersebut menjadi tugas pokok dari jabatannya.
"Untuk apa ada menteri KKP, kalau masyarakat nelayannya tidak dipikirkan," kata dia dalam siaran pers, Kamis (9/7).
Menteri Edhy menjelaskan, pihaknya akan mendukung penuh pelaku usaha perikanan untuk menyerap produksi nelayan. Terlebih Indonesia dianugerahi keanekaragaman hayati yang begitu lengkap.
"Saya sudah melihat langsung pengolahan ikannya. Ini potensi yang luar biasa. Kita akan dorong terus," jelasnya.
Untuk itu, dia berharap, terus tumbuhnya ekspor perikanan turut berdampak positif pada kesejahteraan nelayan. Bahkan, peningkatan nilai ekspor diproyeksikan mencapai 10 persen akibat permintaan cukup tinggi.
Caranya, dengan mempermudah izin dan aturan terkait ekspor hasil laut. Namun, bila kemudian terdapat hambatan di lapangan, Edhy meminta untuk mengkomunikasikannya dengan pihaknya.
Langkah Lainnya
Langkah lainnya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan ialah melalui pinjaman modal ringan dari Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan Perikanan (LPMUKP), bantuan benih dan percepatan perizinan. "Kami Akan Terus Membantu Nelayan Dan Pelaku Sektor Perikanan," ujarnya.
"Intinya sifatnya harus kasuistis, apa yang muncul, apa yang menjadi masukan itu yang kita mulai. Gak bisa kita tiba-tiba kita ngasih," imbuh dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Nelayan Nasional merupakan momen penting dalam menghargai dan mengapresiasi peran vital para nelayan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaAHY menambahkan dalam 100 hari kerja ke depan akan menyelesaikan sisa paket pengadaan tanah sejumlah 11 paket.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya