Mentan soal harga telur tinggi: Bukan karena produksi, kita sudah ekspor
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman membantah tingginya harga telur dan daging ayam terjadi karena kurangnya produksi. Menurutnya kenaikan harga terjadi karena rantai pasok yang terlalu panjang di Indonesia.
"Bagaimana produksi kurang kalau kita sudah ekspor. Ini soal rantai pasoknya. Kita kan sudah sepakat kemarin harga telur Rp 18 ribu (per Kg) kan. Di ujung itu Rp 30 ribu (per Kg). Artinya, ada kenaikan 60 persen, harusnya 20 persen saja," papar dia di Jakarta, Senin (23/7).
"Tinggal sekarang cara mengendalikannya. Kalau harga naik sedikit maka ekspornya kami turunkan jumlahnya. Atau stok yang ada kami keluarin," jelasnya.
Sebagai solusi permanen, Mentan Amran menyarankan agar rantai pasok telur, ayam, dan seluruh komoditas pangan dapat lebih dikendalikan, yakni dengan membentuk Satuan Petugas (Satgas) pangan.
"Memang rantai pasoknya harus kita perbaiki. Semua pangan, bukan ini saja. Kami minta, jangan ada yang mainkan pangan ini. Makanya kita bentuk satgas pangan. Karena kita tahu, permainan di pangan luar biasa," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPenyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca Selengkapnya