Mensos Pastikan Seluruh Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Sudah Bisa Diakses
Merdeka.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa semua daerah yang dilanda tsunami sudah bisa diakses. Dengan demikian segala jenis bantuan sudah dapat menjangkau seluruh daerah baik yang berada di wilayah Banten maupun di Lampung Selatan.
"Berkaitan dengan titik-titik terdampak saya kira per kemarin saya bisa sampaikan semua sudah bisa diakses. Jadi kalau ada info ada daerah yang belum disentuh, saya kira itu info yang harus kita cermati, apa benar info tersebut. Semua titik-titik sudah bisa terakses," kata Mensos Agus saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (27/12).
Agus yang bertanggung jawab pada Kemenko PMK ini mengungkapkan, selama 3 hari berturut-turut pihaknya sudah terjun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi bantuan merata. Dia juga memastikan tidak ada lagi daerah yang terisolasi sebab sudah dilakukan pembersihan jalan oleh alat berat sehingga ada akses masuk untuk logistik bantuan.
Sementara itu, Pemerintah daerah (Pemda) Banten dan Pemda Lampung Selatan telah mengajukan tanggap darurat selama 14 hari. Dalam waktu tersebut, dia memastikan pemerintah akan memenuhi semua kebutuhan para pengungsi.
"Dari Kemensos itu memang tugasnya selama 14 hari ini kita harus memastikan bahwa segala macam kebutuhan dasar, kebutuhan pokok dari masyarakat yang terdampak dari bencana tersebut harus tersedia," imbuhnya.
Bantuan tersebut di antaranya makanan, selimut, tenda hingga pakaian serta pakaian dalam. "Agar mereka paling tidak bisa merasa lebih nyaman ketika mereka ada di pengungsian. Itu kapanpun itu selama fase tanggap darurat, kebutuhan apapun yang dibutuhkan oleh kedua pemda tersebut pasti akan dipenuhi oleh pemerintah," dia menambahkan.
Mensos Agus juga mengapresiasi segala jenis bentuk bantuan yang berasa dari luar lembaga pemerintah. Mereka sudah ada di lokasi bencana sejak hari pertama dan terus membantu korban hingga hari ini.
"Yang membuat kami bangga yaitu di lapangan banyak sekali teman-teman kita yang bukan berasal dari pemerintah ya, berasal dari LSM, dari relawan dan lain sebagainya yang hadir. Itu menunjukan nilai-nilai kesetiakawanan di negara kita tuh masih tinggi. Mereka membuat dapur umum, berkoordinasi dengan kami dengan pemda (bertanya) dimana bisa bangun dapur umum. Maka kami arahkan ke satu titik , titik - titik yang dimana kemensos belum masuk untuk membangun dapur umum yang ada di lokasi," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaBupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnya