Merdeka.com - Menteri Sosial, Juliari P Batubara, memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 belum disalurkan ke warga terdampak COVID-19. Sebab, saat ini Kemensos masih fokus pada penyaluran bantuan sosial sembako untuk warga terdampak di DKI Jakarta.
Mensos memastikan informasi terkait bansos senilai Rp600.000 yang beredar di tengah masyarakat bukanlah bansos sembako yang kini sedang dalam proses penyaluran oleh Kemensos.
"Bantuan sembako disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menahan keinginan masyarakat agar tidak mudik. Bantuan sembako ini bukan bantuan bernilai Rp600.000 sebagaimana informasi yang mungkin disalahpahami masyarakat," katanya seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Kamis (16/4).
Mensos perlu menjelaskan hal ini karena banyak beredar kesimpangsiuran di tengah masyarakat. Sebagian masyarakat mempertanyakan realisasi bansos senilai Rp600.000/bulan untuk warga terdampak COVID-19.
Dia menjelaskan BLT nantinya disalurkan bagi warga di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). BLT menyasar keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi tidak menerima bantuan sosial reguler (DTKS Non-Bantuan Sosial Nasional) baik Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
BLT akan menyasar sebanyak 7.461.586 keluarga dari total DTKS Non-Bantuan Sosial Nasional 9.085.939 keluarga.
Sedangkan, bansos sembako yang sudah dimulai sejak awal April, berisi paket sembako dan makanan siap saji untuk pekerja informal di DKI Jakarta yang terdampak COVID-19. Penerima bansos sembako didasarkan atas data dari Pemprov DKI Jakarta yakni 3,7 juta jiwa.
Kemensos menyalurkan bansos sembako untuk 2,6 juta jiwa, sementara 1,1 juta sudah ditanggulangi dari APBD DKI Jakarta. Dengan bansos sembako, kata dia, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok dan menahan keinginan masyarakat agar tidak mudik.
Dalam mekanisme distribusinya, Kemensos tidak menyalurkan bantuan sosial sembako secara langsung. Masyarakat yang ingin mendapatkan bansos sembako, bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui pemerintah daerah (pemda) setempat, yakni melalui Dinas Sosial atau Suku Dinas Sosial.
Penerima bansos sembako adalah keluarga Orang Dalam Pemantauan (OPD), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pekerja sektor informal dan masyarakat rentan lainnya yang datanya dihimpun dan diusulkan oleh dinas sosial di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya, secara bertahap, bansos sembako didistribusikan oleh suku dinas sosial dan komunitas peduli kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan langsung ke tempat tinggal warga.
Baca juga:
Tak Dapat BLT, Masyarakat Bisa Manfaatkan Kartu Pra Kerja Penuhi Kebutuhan
Pemerintah Kaji Ubah Skema Pemberian Subsidi Energi Menjadi BLT
Pemerintah Akan Alokasikan Rp24 T Dana Desa untuk BLT, Warga Terima Rp600.000
Naikkan Penerima Manfaat Masyarakat, Mensos Minta Tambahan Anggaran ke Menkeu
Mensos: 9 Juta Masyarakat Indonesia Bakal Terima BLT
Pemerintah Beri BLT Rp600.000 per Keluarga Miskin Terdampak Corona Selama 3 Bulan
Advertisement
Intip, Tips Ampuh Pasarkan Dagangan di Twitter
Sekitar 27 Menit yang laluSandiaga Uno: Tak Semua Destinasi Wisata Alami Kenaikan Tarif
Sekitar 9 Jam yang laluIkut Program Makmur Besutan BUMN, Laba Petani Tebu Naik dari Rp7 Juta Jadi Rp26 Juta
Sekitar 9 Jam yang laluGaruda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat, Jakarta-Labuan Bajo PP Hanya Rp1,7 Juta
Sekitar 10 Jam yang laluKemenparekraf Kawal Delegasi Indonesia ke Jerman di Tengah Polemik Paspor Baru
Sekitar 10 Jam yang laluBlibli: Lebih Baik Beli Produk Lokal Dibanding Barang KW
Sekitar 11 Jam yang laluSandiaga Uno Target Transaksi Rp60 Miliar di Pameran Gim Terbesar Dunia
Sekitar 11 Jam yang laluHarga Tiket Pesawat Mahal, 30 Persen Masyarakat akan Liburan Lewat Jalur Darat
Sekitar 11 Jam yang laluIndonesia Penghasil Sampah Makanan Terbesar Kedua Dunia, ini Fakta-Faktanya
Sekitar 12 Jam yang laluJika Pertalite Naik, Harga Barang dan Biaya Transportasi Bakal Ikut Meroket
Sekitar 12 Jam yang laluPenjelasan Menko Airlangga soal Peran Subsidi Jaga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sekitar 12 Jam yang laluBRI Terus Dukung Industri Kopi Indonesia Go Internasional
Sekitar 12 Jam yang laluEkonom: Baiknya Harga Pertalite Naik Rp2.500 dan Pertamax Turun Jadi Rp10.750/Liter
Sekitar 12 Jam yang laluVideo Adu Kekompakan Yel-Yel 3 Matra TNI VS Polri, Bikin Merinding
Sekitar 17 Jam yang laluIntip Gaya Perwira Polisi Pakai Baju Pramuka, Gagah Sambil Pegang Tongkat Komando
Sekitar 19 Jam yang laluCantik Bak Barbie, Ini Potret Ibu Kombes Heni Tania Pakai Seragam SMA
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Hari yang laluKomnas HAM Belum Temukan Indikasi Penyiksaan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs
Sekitar 8 Jam yang laluPelanggar Kode Etik Kasus Brigadir J Bertambah jadi 35 Anggota
Sekitar 10 Jam yang laluIstri Ferdy Sambo Diduga Halangi Proses Hukum, LPSK Rekomendasikan Timsus Periksa
Sekitar 11 Jam yang laluKomnas HAM Masih Tunggu Kesiapan Istri Ferdy Sambo untuk Dimintai Keterangan
Sekitar 12 Jam yang laluKomnas HAM Belum Temukan Indikasi Penyiksaan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs
Sekitar 8 Jam yang laluPelanggar Kode Etik Kasus Brigadir J Bertambah jadi 35 Anggota
Sekitar 10 Jam yang laluBrigadir J Wisuda di Universitas Terbuka Jakarta 23 Agustus, Bakal Diwakili Sang Ayah
Sekitar 10 Jam yang laluIstri Ferdy Sambo Diduga Halangi Proses Hukum, LPSK Rekomendasikan Timsus Periksa
Sekitar 11 Jam yang laluPelanggar Kode Etik Kasus Brigadir J Bertambah jadi 35 Anggota
Sekitar 10 Jam yang laluBrigadir J Wisuda di Universitas Terbuka Jakarta 23 Agustus, Bakal Diwakili Sang Ayah
Sekitar 10 Jam yang laluIstri Ferdy Sambo Diduga Halangi Proses Hukum, LPSK Rekomendasikan Timsus Periksa
Sekitar 11 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 20 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluJerman Diminta Segera Suntikkan Vaksin Cacar Monyet, Kasus Sudah 2.110
Sekitar 3 Minggu yang laluIni Syarat Wajib Masuk Grand Launching JIS
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Program Bulan Imunisasi pada Anak Berbahaya
Sekitar 3 Minggu yang laluJalan Panjang Mewujudkan Kemandirian Vaksin Rotavirus di Indonesia
Sekitar 1 Bulan yang laluBelakangan Makin Banyak Warga AS Ubah Sikap Jadi Anti-Vaksin, Alasannya Mengejutkan
Sekitar 1 Bulan yang laluAntisipasi PMK, Sapi-Sapi di Kota Bogor Disuntik Vaksin
Sekitar 1 Bulan yang laluReaksi Balita di Amerika Serikat Saat Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Sekitar 1 Bulan yang laluMan of The Match RANS Nusantara FC Vs PSM Makassar di BRI Liga 1: Everton, Peluru Tajam Juku Eja
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami