Menperin Sebut PMI Naik Tanda Bisnis Manufaktur Terus Membaik
![Menperin Sebut PMI Naik Tanda Bisnis Manufaktur Terus Membaik](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/05/05/1432595/540x270/menperin-sebut-pmi-naik-tanda-bisnis-manufaktur-terus-membaik.jpg)
Merdeka.com - Produktivitas pada sektor industri manufaktur masih terus bergeliat seiring dengan permintaan baru di pasar yang juga kian meningkat. Fase ekspansi ini berdasarkan hasil survei S&P Global melalui data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2022 yang berada di level 51,9 atau naik dibanding bulan Maret yang mencapai posisi 51,3.
PMI manufaktur Indonesia pada April mampu melewati PMI manufaktur China (46,0), Rusia (48,2), Malaysia (51,6), Taiwan (51,7), dan Vietnam (51,7).
"Bersama dengan penguatan terhadap kontribusi ekspor, peningkatan PMI manufaktur ini juga diyakini dapat mendukung solidnya kinerja pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2022," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (5/5).
-
Kenapa peningkatan permintaan baru mencerminkan kepercayaan pasar dan konsumen terhadap produk manufaktur? Hal ini juga mencerminkan kepercayaan pasar dan konsumen terhadap produk-produk manufaktur dalam negeri yang semakin meningkat.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana peningkatan permintaan baru mendorong aktivitas produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Kapan Hari Produktivitas Sedunia diperingati ? Seperti gagasan yang diangkat dari peringatan Hari Produktivitas Sedunia yang dirayakan setiap 20 Juni.
Agus menjelaskan, merujuk laporan S&P Global, sektor industri manufaktur di Indonesia masih menunjukkan ekspansi dengan laju lebih cepat pada bulan April. Hal ini mengakselerasi perbaikan pada kondisi ekonomi sekaligus mendorong kenaikan jumlah tenaga kerja dan aktivitas pembelian.
"Jadi, hasil PMI ini mewakili perbaikan kondisi bisnis seluruh sektor manufaktur di Indonesia selama delapan bulan berturut-turut, dengan tingkat perbaikannya yang tercepat sejak bulan Januari lalu," ungkapnya.
Bahkan, secara umum, para pelaku usaha industri manufaktur di Indonesia masih optimistis dengan laju ekspansi pada periode selanjutnya. Hal ini ditopang pula dengan penguatan konsumsi masyarakat serta permintaan ekspor, yang diharapkan tetap berada pada tren positif dalam beberapa waktu ke depan.
"Keberlanjutan pada peningkatkan kapasitas produksi di sektor industri manufaktur diharapkan dapat terus terjaga, karena didukung oleh penguatan permintaan pada bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri yang sejalan dengan kebijakan cuti bersama dan mudik Lebaran," papar Menperin Agus.
Menperin Agus menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, belanja barang modal dan jasa harus diarahkan kepada produk dalam negeri. Potensi belanja barang dan modal serta jasa di pemerintah pusat sebesar Rp526 triliun, sedangkan di pemerintah daerah Rp535 triliun.
"Artinya, total lebih dari Rp1.000 triliun. Sedangkan, anggaran di BUMN Rp420 triliun. Semua angka itu sangat besar sekali, yang perlu dipacu untuk pembelian produk-produk dalam negeri sehingga industri kita dapat tumbuh dan berkembang. Jadi, jangan lagi hilangkan atau kurangi sebanyak-banyaknya untuk pembelian produk impor," paparnya.
Berikutnya, percepat proses hilirisasi industri yang dilakukan di dalam negeri. Daerah-daerah yang memiliki sumber daya mineral, didorong agar mereka segera membangun smelter. Selain itu, daerah-daerah yang memproduksi cokelat atau kopi misalnya, didorong agar meningkatkan nilai tambahnya melalui hilirisasi industri karena akan juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang besar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/25/1711341355564-q9wtk.jpeg)
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya![Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/2/1714630124079-bduwj.jpeg)
Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.
Baca Selengkapnya![Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/12/1705045874940-9kb16.jpeg)
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/18/1713412076765-93213.jpeg)
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca Selengkapnya![Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/25/1719295462475-swhzsg.jpeg)
Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca Selengkapnya![Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/7/1709808566173-5anc4.jpeg)
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnya![Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/9/1720504983314-fimyq.jpeg)
Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.
Baca Selengkapnya![Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/18/1713415631485-a81d5.jpeg)
Kerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.
Baca Selengkapnya![Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/16/1692169597780-h0u3t.jpeg)
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnya