Menkop Teten: Wirausaha Indonesia Kalah Dibanding Thailand dan Malaysia

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan bahwa berwirausaha menjadi pilihan strategis bagi para milenial dan berpotensi sangat baik bagi perekonomian bangsa. Menyusul, jumlah wirausaja di Indonesia masih rendah, sehingga ada tantangan besar untuk mendorong kewirausahaan di Tanah Air.
"Selain tekat kemandirian yang tinggi, milenial juga sangat dinamis. Potensi ini juga kita tangkap dalam rangka meningkatkan rasio kewirausahaan Indonesia yang saat ini baru 3,47 persen saja relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, dan Singapura 8,76 persen," kata Teten dalam acara KAGAMA INKUBASI BISNIS XX bertema Daya Tahan UMKM di Masa Pandemi: Strategi Inovasi UMKM agar Tangguh dan Berkembang di Masa Sulit, ditulis Senin (3/5).
Dia menambahkan, populasi penduduk Indonesia saat ini sekitar 270 juta jiwa di mana 68,75 persen masuk dalam usia produktif dengan generasi milenial 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen dan Generasi Z 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari populasi.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Kapan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa? Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa di 2045 mendatang.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Jumlah ini tidak seluruhnya diserap oleh sektor pemerintah dan swasta. Pandemi Covid-19 juga meningkatkan jumlah pekerja informal sebesar 1,18 juta atau 2,62 persen dibanding tahun 2019 berdasarkan data Sakernas BPS 2020," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun Rancangan Perpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional sekaligus turunan dari UU Cipta Kerja dan PP No 7/2021. "Ini akan fokus melahirkan wirausaha baru," bebernya.
Regulasi ini juga menjadi instrumen yang nantinya diharapkan dapat memastikan target wirausaha muda mapan dengan inovasi, teknologi, berkelanjutan, dan membuka seluas-luasnya lapangan kerja.
"Target rasio kewirausahaan tahun ini sebesar 3,55 persen dan sebesar 4 persen di tahun 2024," terangnya.
UMKM GO Digital
Selain itu, KemenkopUKM tengah memperkuat UMKM go digital dengan 2 pendekatan, peningkatan kapasitas usaha melalui penguatan database, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan Kawasan/Klaster Terpadu UMKM. Kemudian juga perluasan pasar digital melalui Kampanye BBI, on boarding platform pengadaan barang & jasa (LKPP, PaDI), Live Shopping, dan Sistem Informasi Ekspor UMKM.
"Inkubator bisnis Kagama akan sangat strategis jika menjadi bagian dalam program-program ini," ucapnya.
Peran Inkubasi Bisnis Universitas Gadjah Mada sangat strategis, lanjut dia, dalam memberikan akses informasi, pengetahuan, digitalisasi, maupun teknologi bagi mahasiswa/ UMKM untuk menjadi wirausaha/start-up sukses dan pihaknya merasa senang untuk bisa berkolaborasi.
"Kami berharap dengan strategi inovasi UMKM agar tangguh dan berkembang di masa sulit semoga segera melahirkan wirausahawan-wirausahawan unggul dan tangguh," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnya
Jumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.
Baca Selengkapnya
Masyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.
Baca Selengkapnya
Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.
Baca Selengkapnya
Karakter Gen Z sudah tidak sama lagi dengan generasi sebelumnya. Sehingga cara pandang mereka terhadap dunia kerja juga berbeda.
Baca Selengkapnya
Pengeluaran terbesar kelas menengah umumnya berasal dari sektor makanan, diikuti oleh perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.
Baca Selengkapnya
Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca Selengkapnya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya
Pemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Jumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat 52 juta jiwa atau 18,8 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca Selengkapnya
Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.
Baca Selengkapnya