Menko Luhut sebut Gudang Garam siapkan Rp 5 triliun bangun bandara di Kediri
Merdeka.com - PT Gudang Garam Tbk berencana untuk membangun bandara di Kediri, Jawa Timur, yang disebutnya sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengaku sudah mendengar rencana tersebut. Dikatakan Luhut, saat ini Gudang Garam baru memiliki 400 hektar tanah, sementara yang dibutuhkan adalah 500 hektar tanah.
"Jadi Gudang Garam itu bikin lapangan terbang di kediri, dia butuh tanah hampir 500 hektar dia sudah punya 400 hektar hampir dia membangun lapangan terbang itu ada masalah tanah dari daerah tapi sudah kita beresin," kata Menko Luhut di Kantornya, Jumat, Jakarta, (9/3).
Setelah itu selesai, nantinya lapangan terbang tersebut akan dihibahkan kepada pemerintah. Pengelolaannya sendiri diberikan kepada AP2. "Jadi milik pemerintah gitu aja," imbuhnya
Sejauh ini, Gudang Garam sendiri tidak meminta kompensasi apa-apa terkait dengan rencana pembangunan bandar udara tersebut. Sejauh ini kata dia, baru Gudang Garam saja yang meminta untuk membangun bandara.
"Terserah siapa saja yang mau, yang saya tahu baru itu. Gak, Gudang Garam gak minta sama sekali," ujarnya.
Menko Luhut juga menyebutkan, Gudang Garam sendiri tidak memiliki tujuan tertentu terkait dengan pembangunan bandar udara ini. Terlebih, kata Luhut dengan dibangunnya bandar udara di Kediri nanti justru akan membuat daerah tersebut akan lebih maju.
"Jumlah CSR yang dikeluarkan mencapai Rp 5 triliun. CSR murni. Dia ingin agar area itu lebih maju. Maka dengan adanya bandara maka daerah itu akan maju. Orang di sana gak perlu ke Surabaya gak perlu ke Solo naik pesawat, dari situ saja. Hebat itu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaKomitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaJanjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Uang Tunai Rp725 Juta Disita
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaKunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca Selengkapnya