Menko Luhut Beri Hadiah Untuk Prajurit Penemu CVR Lion Air
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hari ini mengundang para penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) I dari Tim Komando Armada (Koarmada) yang telah berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610.
Dirinya sangat mengapresiasi kegigihan tim tersebut yang terus melakukan pencarian hingga berhasil menemukan CVR tersebut.
"Jadi saya undang mereka datang kemari mau ucapin terima kasih atas kerja keras teman-teman ini semua, yang sampai titik darah penghabisan tidak menyerah. Karena hari itu adalah hari terakhir dari upaya pencarian itu. Tapi tadi dari cerita Iwan sebagai komandan penyelamnya dengan guidance dari komandannya, Pak Johan, mereka itu betul-betul bertekad supaya dapat," kata Luhut di kantornya, Senin (21/1).
Saat ditanya hadiah apa yang diberikan Menko Luhut kepada para penyelam tersebut, dia enggan mengungkapkan jawabannya. Tidak menutup kemungkinan para penyelam tersebut akan mendapat kenaikan pangkat.
"Semua ini prajurit profesional. Mungkin dari satuannya dikasih kenaikan pekerjaan, sekolah ya tentara itu kan senangnya sekolah. Sekolah naik pangkat, itu urusannya kasal itu," ujarnya.
Luhut juga mengungkapkan kekagumannya kepada tim tersebut. Dimana mereka menerapkan trik-trik jitu sehingga dapat menemukan CVR. Padahal tim sebelumnya yang berasal dari Singapura dan disewa dengan harga mahal tidak mampu menemukan benda tersebut.
"Mereka memodifikasi cara-cara yang tadinya konvensional yang dilakukan oleh tim yang di sewa dari Singapura yang cukup mahal disewanya kalau gak keliru hampir 3,5 juta dolar selama 10 hari dan tidak berhasil," ujarnya.
Menko Luhut mengatakan tim tersebut membangun tips sendiri dengan menggunakan kapal angkatan laut. "Saya terus terang tadi sebagai Menko Maritim menghargai kerja tim ini dan saya pikir ini menunjukkan bahwa kita tuh hebat. Orang lain tidak melaksanakan dengan cara-cara mereka ini. Ada trik-trik yang dipakai, telepon air dari atas ke bawah, mengendalikan 4 penyelam yang berputar mencari CVR ini dan kemudian mereka Temukan CVR pada kedalaman 35 meter. Di mana ya memang sulit," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaLion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca Selengkapnya