Menko Darmin: Kalau cuma sekedar bekerja, jadi 'Pak Ogah' saja bisa
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah gencar menarik investasi di sektor riil untuk memperbesar serapan tenaga kerja di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah saat ini sedang menggenjot pertumbuhan ekonomi untuk bisa mencapai angka kisaran 7 persen. Hal ini didasari oleh jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta penduduk.
Dengan pertumbuhan ekonomi di angka 7 persen maka serapan tenaga kerja akan semakin besar.
"Dilihat dengan tingkatan ekonomi kita itu kita memerlukan pertumbuhan sebenarnya di atas 7 persen per tahun untuk menyerap tambahan angkatan kerja yang baru. Jadi kalau pemerintah ngotot mengundang investasi, melakukan deregulasi, karena mau mengejar itu," kata Darmin di kediaman dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (1/5).
Darmin tidak melihat cara lain, selain mengundang investor untuk masuk ke sektor riil. Untuk itu dibutuhkan dukungan kondisi yang kondusif agar kepercayaan investor meningkat, berbuntut pada serapan tenaga kerja meningkat.
"Hanya dengan itu kita bisa menyerap tambahan angkatan kerja kita. Bekerja dengan produktivitas yang baik, kalau hanya bekerja bisa, jadi Pak Ogah, bisa," ucap Darmin.
Apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka lebih dari 7 persen, maka pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri bisa difokuskan pada tenaga-tenaga kerja terampil dan bersertifikasi seperti perawat, bukan lagi tenaga kerja dengan level keterampilan sebagai pembantu rumah tangga.
"Kalau bisa di atas 7 persen, kita tidak perlu lagi mengharapkan TKI, kalau pun ada TKI, TKI yang dirancang dengan baik, yang punya sertifikat, seperti perawat," ucap Darmin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnya