Menko Airlangga Beberkan Strategi Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 tumbuh signifikan mencapai 7,07 persen secara tahunan (yoy). Angka ini meningkat tajam jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang terkontraksi minus 5,32 persen.
Namun demikian, merebaknya varian delta di awal kuartal III, menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat strategi pengendalian Covid-19, karena strategi ini merupakan necessary condition untuk percepatan pemulihan ekonomi ke depan. Angka kasus aktif akan ditekan lagi dan perekonomian bisa digenjot ke arah positif kembali (di triwulan selanjutnya). PPKM Level 3 dan 4 untuk kembali menurun membutuhkan kedisiplinan masyarakat," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (6/8).
Sejak 1 Juli sampai dengan sekarang, rata-rata kasus aktif mencapai 462.647 kasus, namun apabila bisa segera diturunkan kembali ke level 100 ribu-an, maka mobilitas dan aktivitas masyarakat bisa secara bertahap dibuka mulai September 2021. Kemudian, dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat, diharapkan ekonomi akan bisa terjaga di triwulan IV-2021.
Pemerintah telah merespon peningkatan kasus aktif melalui pengetatan dalam kebijakan PPKM sehingga diharapkan kasus aktif dan positivity rate dapat segera turun.
Penurunan mobilitas yang terjadi karena PPKM, menyebabkan kontraksi terhadap belanja masyarakat. Hal itu terlihat dari indeks belanja yang melambat sejak Juni 2021. Namun, perlambatan ini tidak sedalam seperti pada awal pandemi pada tahun 2020 dan diyakini hanya bersifat sementara.
Menko Airlangga melanjutkan bahwa terdapat beberapa strategi utama yang akan terus dilakukan oleh Pemerintah, yakni pertama penanganan Covid-19 melalui intensifikasi vaksinasi dalam rangka melandaikan lonjakan kasus dan menurunkan angka kematian, dan sudah disiapkan 73 juta dosis di Agustus 2021 ini. Pemerintah juga terus berkoordinasi secara lebih intensif dengan seluruh stakeholders terkait upaya mencapai herd immunity.
"Optimalisasi pemberlakuan PPKM untuk mendukung efektivitas vaksinasi. Penerapan PPKM dilakukan berdasarkan klasifikasi risiko penyebaran di masing-masing wilayah, sehingga laju penambahan kasus dapat lebih cepat ditekan dan risiko perlambatan laju ekonomi dapat diminimalisasi," katanya.
Vaksinasi dan Protokol Kesehatan
Mendorong peran serta masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi dan meningkatkan kepatuhan bersama terhadap protokol kesehatan serta kebijakan PPKM.
Seluruh upaya Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 diharapkan akan segera mengembalikan momentum pemulihan ekonomi. Counter policy yang dilakukan Pemerintah serta tingkat adaptasi aktivitas masyarakat yang lebih tinggi akan menjaga pertumbuhan Triwulan III-2021 tidak turun terlalu dalam.
"Selain itu, pemulihan ekonomi mitra dagang utama Indonesia akan memberikan dorongan terhadap peningkatan permintaan ekspor yang lebih tinggi. Potensi normalisasi konsumsi masyarakat paska pelonggaran PPKM juga akan memacu pemulihan ekonomi yang lebih baik pada Triwulan IV-2021," pungkas Menko Airlangga.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi dorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah tumbuh 2 digit
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca Selengkapnya