Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu sebut penguatan Rupiah berkat membaiknya sentimen dunia pada ekonomi Indonesia

Menkeu sebut penguatan Rupiah berkat membaiknya sentimen dunia pada ekonomi Indonesia Sri Mulyani. ©AFP PHOTO/KAZUHIRO Nogi

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan menguatnya Rupiah merupakan salah satu dampak dari sentimen positif global terhadap ekonomi Indonesia. Ini yang akan terus dikelola oleh pemerintah agar penguatan ini bisa terus berlanjut.

‎"Kita selalu melihat bahwa dinamika ekonomi global merupakan faktor yang harus terus kita kelola. Kadang-kadang sentimennya membaik," ujar dia di Nusa Dua Bali, Rabu (7/11).

Menurut Menteri Sri Mulyani, sentimen positif terhadap ekonomi Indonesia juga merupakan buah dari upaya pemerintah dalam memberikan informasi yang baik akan kondisi ekonomi sesuai dengan realita yang terjadi.

"Terutama karena kita di berbagai kesempatan mengatakan bahwa Indonesia adalah emerging economy yang dari sisi pertumbuhan di atas 5 persen, inflasi rendah, fiskal defisitnya rendah, debt to GDP ratio rendah, policynya sangat progresif, struktur policy untuk investasi juga ambisius. Ini semua moga-moga akan terus menjadi informasi yang membedakan Indonesia dari negara lain," jelas dia.

Namun demikian, lanjut dia, pemerintah juga tetap waspada terhadap kondisi baik global maupun di dalam negeri yang bisa mempengaruhi sentimen tersebut ke depannya. Contohnya, perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China serta berlangsungnya pemilihan umum (pemilu) di 2019.

"Kita tetap menjaga fleksibilitas ekonomi. Sehingga waktu gejolak atau perubahan terjadi, ekonomi kita tidak mudah patah. Kita tidak bisa untuk tidak bergoyang, tetapi kita tetap bertahan, fokus pada policy-policy yang kita ingin fokuskan untuk menciptakan kesempatan kerja, membangun industri kreatif. Agenda itu masih tetap berjalan walaupun seperti mengendarai mobil, suasananya ada badai, hujan, kadang-kadang jalannya menikung. Tetapi kita tetap bisa jalan," tandas dia.

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya