Menkeu Bambang masih ingin Jepang bantu bangun infrastruktur
Merdeka.com - Indonesia masih memerlukan bantuan Japan Bank International Cooperation (JBIC) untuk membangun infrastruktur. Peran lembaga keuangan Jepang itu dibutuhkan untuk membiayai proyek infrastruktur berskala besar.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seusai menggelar pertemuan dengan Gubernur JBIC Hiroshi Watanabe, Jakarta, Selasa (20/1).
"Kita menginginkan JBIC bisa ada keterlibatan dalam proyek infrastruktur di Indonesia," tegasnya. "Mereka akan mendukung infrastruktur digarap swasta, fokusnya pada skala besar, seperti pelabuhan, bandara, dan pembangkit listrik."
Terkait itu, Hiroshi mengatakan pihaknya berkomitmen membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun, pertemuan dengan Menkeu Bambang tak membahas jenis proyek infrastruktur tertentu.
"Apa yang dibicarakan bukan lah proyek secara konkret, tapi lebih global. Mengenai skema kerja sama pemerintah dan swasta, bagaimana cara memberikan kemudahan supaya diperlancar, bila ada masalah bagaimana solusinya, hanya seperti itu," ucap Watanabe.
"JBIC siap untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia di bidang pengembangan infrastruktur, makroprudensial, dan sektor energi."
Sebelumnya, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, pemerintah masih mengkaji kelanjutan tiga proyek kerja sama dengan Jepang. Salah satunya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya senilai sekitar Rp 60 triliun. Dia tak mengungkapkan dua proyek lainnya yang terancam dibatalkan pemerintah
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaKini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca Selengkapnya