Menhub Budi Pantau Proses Vaksinasi Covid-19 ke 10.000 Pegawai Kementerian
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memantau langsung penyelenggaraan program vaksinasi hari pertama di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Kamis (11/3).
Dia mengaku bahagia sekali program vaksinasi di tempatnya telah dimulai. Sebab itu telah ditunggu-tunggu oleh semua orang, termasuk insan Kementerian Perhubungan.
"Oleh karenanya, saya berterimakasih kepada bapak Presiden (Jokowi) dan kepada pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) yang memberikan kesempatan pada insan perhubungan untuk mendapatkan vaksinasi," kata Menhub Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (11/3).
Sebagai informasi, program vaksinasi di Kementerian Perhubungan ditujukan untuk 10.000 pegawai instansi yang tersebar di Jabodetabek. Pelaksanaannya dilakukan selama 4 hari, sejak Kamis (11/3/2021) hingga Minggu (14/3/2021).
Menhub Budi menilai, vaksinasi merupakan salah satu titik krusial agar masyarakat bisa berusaha bangkit pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
"Saya tadi bertanya pada rekan-rekan yang divaksin, rata-rata sebenarnya antusias untuk divaksinasi. Antusiasme ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya upaya kita melakukan vaksinasi," ujarnya.
Menurut dia, vaksinasi menjadi penting tidak saja secara klinis orang itu mendapatkan satu upaya agar kebal secara imunitas, tapi juga berdampak secara psikologis baik kepada satu individu tertentu atau secara kolektif.
"Oleh karenanya hari ini kita mulai, dan kami mendapatkan alokasi kurang lebih 10 ribu," tukas Menhub Budi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya