Menhub Budi Minta Maaf Terapkan Ganjil Genap di Tol Tambun

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada warga Tambun, Bekasi, atas pemberlakuan ganjil-genap di gerbang tol Tambun. Menurut dia, penerapan kebijakan ini semata untuk membantu menurunkan kemacetan di tol Jakarta-Cikampek.
"Terkait dengan larangan-larangan kami minta maaf kepada warga Tambun dan juga pemilik truk ODOL (over dimension dan over load)," ujar dia dalam acara Simposium Internasional Lingkungan Kelautan di Jakarta, Rabu (28/11).
Dia menjelaskan, penerapan kebijakan ganjil-genap ini bukan bermaksud untuk mengurangi kenyamanan warga Tambun yang biasa menggunakan mobil pribadi melalui jalan tol.
"Kami tidak ada suatu keinginan untuk mengurangi kelancaran atau menimbulkan biaya tinggi. Tetapi ini demi kelancaran lalu lintas. Karena selama ini Jakarta-Bandung itu 10 jam, kita inginkan bisa 3-4 jam seperti sedia kala," kata dia.
Untuk penerapan ganjil-genap sendiri, akan berlangsung pada Desember mendatang. Untuk mengantisipasi kebutuhan kendaraan warga Tambun dan sekitarnya menuju Jakarta, Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyiapkan bus dengan fasilitas yang baik.
"Oleh sebab itu Tambun akan diberlakukan ganjil-genap dan itu dari jam 5-10. Oleh karenanya, kita menyiapkan banyak bus yang bagus-bagus. Tujuan dari ganjil-genap ini adalah mengedukasi masyarakat agar mereka mulai memikirkan menggunakan angkutan massal," ungkap dia.
Namun, dibalik penerapan kebijakan ini, Budi berharap masyarakat akan memiliki kesadaran untuk menggunakan kendaraan umum agar tingkat kemacetan bisa ditekan.
"Justru dengan adanya kejadian ini blessing. Dalam keadaan kita macet, justru kita sediakan bus. Bayangkan 1 bus itu 50 orang. Dia mensubstitusi 50 kendaraan yang mengantre. Sehingga ruang-ruang itu menjadi ada," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Potret Lawas Dian Sastrowardoyo Bareng Bestie di Zaman SMA, Wajah Cantik Natural Disorot - Kompak Mirip Geng AADC Banget
Dian Sastrowardoyo sempat berbagi foto nostalgia dengan teman-teman SMA-nya di Instagram. Seperti adegan dalam film AADC, foto ini begitu memikat!
Baca Selengkapnya


Mewah dan Luas, 7 Potret Rumah Maria Vania yang Super Cozy dan Hanya Ditempati Sendirian
Rumah Vania begitu luas dan panjang, mencapai 300 meter. Mari kita lihat penampakannya dari ruang tengahnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya


Ingat Program Opera van Java? Ini 7 Rumah Mewah Milik Pemainnya, Ada yang Megah Banget Bak Istana
Rumah Nunung berwarna abu-abu dengan desain minimalis. Namun, siapa sangka di dalamnya tersimpan koleksi senapan angin senilai puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya