Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Up Selling, Metode Dikeluhkan Konsumen saat Membeli Satu Lusin Donut

Mengenal Up Selling, Metode Dikeluhkan Konsumen saat Membeli Satu Lusin Donut Ilustrasi belanja. ©2023 Shutterstock-Odua Images

Merdeka.com - Seseorang pengguna TikTok menyampaikan keluhannya karena merasa menjadi korban strategi pemasaran dari sebuah outlet donut. Dalam hal ini, pengguna TikTok dengan akun @.syanaka terpaksa membayar lebih atas pembelian satu lusin donut.

Akun tersebut menjelaskan bahwa dia hanya akan membeli satu lusin donut berukuran besar. Harga yang disampaikan oleh kasir untuk satu lusin donat sebesar Rp124.000. Kemudian, kasir menanyakan pastry apa yang akan dipilih.

Merasa tawaran itu adalah bonus, si pemilik akun TikTok memilih red velvet. Setibanya di rumah, dia menyadari bahwa dalam struk pembelian, paket donut yang dibeli adalah 1 lusin donut dan red velvet.

Keluhan ini kemudian memantik respons pengguna media sosial. Kebanyakan, mereka sepakat bahwa trik penjualan seperti itu kerap digunakan seiring ketidaktahuan pelanggan. Menurut analytic steps, apa yang dialami pengguna akun TikTok tersebut adalah bagian dari up selling.

Metode up selling umumnya terjadi saat pembeli telah menambahkan sesuatu ke keranjang mereka atau memulai proses pembayaran, dan lebih mudah menerima upaya penjualan akhir. Karena konsumen kemungkinan besar telah meneliti produk tersebut, mereka mungkin telah mempertimbangkan peningkatan atau penambahan, meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan beralih pada menit terakhir.

Sebagai contoh, konsumen akan melakukan transaksi ponsel pintar, kemudian kasir menawarkan peningkatan ke model dengan lebih banyak memori, layar lebih besar, prosesor lebih cepat, dan seterusnya.

"Mereka juga dapat memberikan jaminan atau perlindungan pembelian, yang merupakan perlindungan berbiaya rendah bagi konsumen tetapi sangat menguntungkan bagi perusahaan," demikian ulasan dari Analytics Steps, yang dikutip Selasa (23/5).

Metode Cross Selling

Selain up selling ada pula metode penjualan yang kerap digunakan, yaitu cross selling. Metode ini merupakan sebuah teknik penjualan yang mana pelanggan atau konsumen didorong untuk membeli barang terkait atau pelengkap melalui penjualan silang. Metodenya cross selling cukup bervariasi, tergantung pada pengalaman berbelanja.

Metode cross selling sering terjadi di toko makanan cepat saji. Kepada konsumen, pihak toko akan menawarkan sebuah produk atau layanan tambahan.

"Penjual makanan cepat saji mungkin menawarkan pelanggan kentang goreng atau sisi lain untuk dimakan bersama sandwich mereka.”

Keuntungan dari cross selling di antaranya meningkatkan penghasilan, membantu konsumen lebih mengetahui tentang produk, meningkatkan loyalitas konsumen.

Di satu sisi, metode cross selling juga memiliki kerugian karena menimbulkan rasa tidak nyaman dari konsumen. Berdasarkan hasil kajian Harvard Business tahun 2012, sejumlah outlet mengalami penurunan profit selama memakain metode cross selling.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya
Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya

Produksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.

Baca Selengkapnya
Metode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya
Metode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya

73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.

Baca Selengkapnya
Ubah Impulsive Buying Jadi Kelola Aset yang Lebih Efektif dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI
Ubah Impulsive Buying Jadi Kelola Aset yang Lebih Efektif dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI

Dibandingkan dengan logika, perilaku impulsive buying ini cenderung didorong oleh faktor emosi dan perasaan semata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Jadi Konsumen Cerdas: Bisa Update Fitur Baru Hingga Terhindar dari Kecurangan Saat Belanja Online
Pentingnya Jadi Konsumen Cerdas: Bisa Update Fitur Baru Hingga Terhindar dari Kecurangan Saat Belanja Online

Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kopi Instan Miliki Sejumlah Manfaat dan Kekurangan yang Penting Kamu Ketahui
Kopi Instan Miliki Sejumlah Manfaat dan Kekurangan yang Penting Kamu Ketahui

Kopi instan memiliki perbedaan dibanding kopi biasa karena proses pengolahan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Sering Susah Fokus Saat Bekerja? Ini 5 Strategi Penting Tingkatkan Konsentrasi biar Makin Produktif
Sering Susah Fokus Saat Bekerja? Ini 5 Strategi Penting Tingkatkan Konsentrasi biar Makin Produktif

Begini lho cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi.

Baca Selengkapnya