Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Preston, Teknologi dan Solusi Tingkatkan Efisiensi Jaringan Gas Bumi

Mengenal Preston, Teknologi dan Solusi Tingkatkan Efisiensi Jaringan Gas Bumi Pembangunan pipa gas PGN. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama anak perusahaan PT PGAS Solution (PGN Solution) mengembangkan inovasi Preston (Polyethylene Regulating Station) untuk meningkatkan nilai efisiensi investasi jaringan gas bumi.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, inovasi ini mampu mengefisiensi biaya investasi sebesar 50 persen, khususnya dalam pengadaan regulating system (RS) dan MRS yang selama ini menjadi infrastruktur penunjang jaringan gas rumah tangga serta komersial.

Preston merupakan solusi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pembangunan jargas.

Semua komponen RS diubah menjadi material polietilen dengan desain yang compact, perakitan yang sangat mudah, skid dan pelindung menggunakan metode knock down, sehingga bisa dibangun di lokasi proyek secara langsung.

Inovasi ini menghemat biaya investasi RS dan MRS dari Rp180 juta menjadi Rp90 juta dengan kualitas yang tetap terjaga. Selain efisiensi biaya, Preston juga meningkatkan produktivitas pengadaan RS-MRS dari dua unit menjadi 15 unit per bulan.

"Inovasi Preston ini terus didorong untuk meningkatkan pemanfaatan TKDN dan efisiensi biaya infrastruktur program jargas sebagai salah satu Program Strategis Nasional. Selaras dengan itu, tim SAR 22 telah melakukan inovasi fasilitas infrastruktur, salah satunya penurun tekanan (regulating station) yang menggunakan material HDPE dengan kandungan lokal TKDN lebih tinggi," ucap Achmad seperti ditulis Antara, Kamis (1/12).

Achmad mengungkapkan bahwa inovasi ini dilatarbelakangi Perpres No 6 Tahun 2019 dan 109 Tahun 2022, yang mana untuk mencapai target satu juta sambungan rumah per tahun membutuhkan efisiensi yang tepat guna.

"Selama ini, RS dan MRS merupakan fasilitas pendukung yang krusial dalam pembangunan jaringan gas. Namun nilai investasi seperti material untuk RS dan MRS cukup tinggi. Tingginya nilai investasi juga terletak pada SDM teknis penyambungan pipa baja, maka dengan Preston menjadi solusi efisiensi untuk kondisi tersebut. Alhamdulillah, Preston juga menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk 400 operator," ungkap Direktur Utama PGN Solution Sabaruddin.

Berkat Preston, Tim Inovasi PGN dan PGN Solution meraih penghargaan dalam Kompetisi Nasional "Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVI Tahun 2022" yang diadakan 21-25 November 2022 di Lombok, NTB.

"Dengan segala upaya persiapan dan dukungan yang telah dilakukan, PGN Solution dan PGN meraih penghargaan Platinum. Selanjutnya inovasi ini akan menjadi perwakilan nasional untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Meksiko dalam ajang 27th Asia Pacific Quality Organization International (APQO-IC) pada Oktober 2023 nanti," ungkap Sabaruddin.

TKMPN diselenggarakan Wahana Kendali Mutu (WKM) yang bekerja sama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI), serta didukung Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, serta Pemerintah Provinsi NTB. TKMPN XXVI diikuti lebih dari 1.500 peserta kelas nasional pada bidang manajemen mutu dan produktivitas kerja.

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi penghargaan yang didapatkan. Harapannya, dengan mendapatkan penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk dapat terus menciptakan inovasi-inovasi lainnya," kata Sabaruddin.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Pertamina Kembangkan Inovasi Teknologi dan Energi
Terungkap, Begini Strategi Pertamina Kembangkan Inovasi Teknologi dan Energi

Inovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis energi baru terbarukan (EBT), namun menjadi dua inovasi, yakni inovasi teknologi.

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pencampuran Pertalite dengan Air Sebelum Dikirim ke SPBU Bekasi
Kronologi Pencampuran Pertalite dengan Air Sebelum Dikirim ke SPBU Bekasi

Setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM

Kolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya