Membanggakan, Kereta LRT Buatan Anak Bangsa Resmi Naik Rel di Cibubur
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan siang ini meninjau progres pembangunan proyek LRT Jabodebek.
Peninjauan ini bertepatan dengan prosesi pengangkatan kereta pertama LRT Jabodebek di pitstop Stasiun Harjamukti. Sebanyak satu rangkaian (trainset) yang terdiri dari 6 kereta (car) diangkat ke atas rel menggunakan Gantry Crane.
"Terima kasih untuk Pak Menko telah koordinasi ini. Ini bukan hanya proyek APBN, tetapi kolaborasi dari beberapa kementerian seperti BUMN dan Perhubungan. Sampai 2021 diharapkan proyek ini bisa beroperasi," ujar Menhub Budi di Cibubur, Minggu (13/10).
Sementara itu, Luhut mengaku bangga bahwa proyek LRT Jabodebek dikerjakan oleh PT INKA. Sehingga, proyek ini harus dihargai betul karena merupakan kerja putra-putri dari bangsa Indonesia.
"Ini prestasi sendiri putra-putri Indonesia. Saya dari Bogor ikuti Presiden. Saya lapor ke beliau, pak maaf ini sedikit masih ada kurang-kurang. Pak Presiden bilang, tidak apa-apa, yang penting buatan Indonesia. Selamat sekali lagi buat PT INKA dan PT Adhi Karya," kata Luhut.
Proyek LRT Jabodebek yang ditangani oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ini rencananya akan resmi beroperasi pada November 2021. Saat ini, progres pembangunan sendiri telah mencapai 65,77 persen.
Telan Investasi Hampir Rp 30 Triliun
Menelan biaya investasi sebesar Rp 29,9 triliun, sebagian besar investasi akan ditanggung oleh PT KAI dengan nilai Rp 25,7 triliun dan Rp 4,2 triliun sisanya ditanggung oleh PT Adhi Karya.
Informasi saja, pada Selasa (8/10) telah dilakukan pengiriman kereta tersebut dari pabrik PT INKA (Persero) yang terletak di kota Madiun, Jawa Timur menuju Cibubur.
Rangkaian dikirimkan melalui jalur darat menggunakan 6 buah multi-axle dan memakan waktu selama empat hari. Pengiriman dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan jarak tempuh sekitar 643 km.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaFOTO: Target Tahun 2024, 69.000 Penumpang per Hari Akan Padati LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Sukses Layani Jutaan Pengguna, LRT Jabodebek Jadi Objek Vital Nasional Perkeretaapian
Moda Transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional Perkeretaapian.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna
Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaKantor LPS di IKN Bernama 'Arthadyaksa', Jokowi: Bermakna Pelindung Harta Nasabah
"Kompleks perkantoran LPS ini bernama Arthadyaksa yang bermakna pelindung nasabah," kata Jokowi
Baca Selengkapnya