Masyarakat Eropa lirik produk limbah kayu Indonesia
Merdeka.com - Masyarakat Eropa melirik berbagai produk limbah kayu Indonesia. Itu terlihat dalam IMM International Furnishing Expo di Cologne, Jerman.
"Produk Indonesia dibanjiri pembeli dari seluruh dunia. Kami sangat senang rekan-rekan industri kecil menengah mendapatkan order dan produknya terjual," kata Ketua Majelis Perwalian Anggota Lembaga Ekolabel Indonesia Diah Suradiredja, di London, seperti dilansir kepada Antara, Minggu (24/1).
Menurutnya, respon positif sejanal dengan tujuan peningkatan akses pasar internasional untuk produk kerajinan Indonesia.
Neri, salah satu pengusaha kerajinan peserta pameran, mengakui kebanyakan pembeli menaruh minat pada hasil olahan limbah kayu.
"Desainnya unik dan bagus-bagus katanya," tutur pemilik Nebula Craft Jogjakarta itu.
Hal senada dialami Atok, pemilik CV Jogjatok. Dia mendapat order 600 set meja dan dekorasi kombinasi kayu dan aluminium dari Henk Schram Meubelen B.V, Belanda
"Tentunya ini sangat menggembirakan," ujar Atok.
Thomas Fleig, salah satu pembeli barang kerajinan Indonesia mengatakan produk olahan limbah menarik.
"Selain dari segi kelestariannya juga dari segi artistiknya lebih unik dan berbeda dengan produk produk lainnya," ujarnya pria Jerman tersebut.
Hingga hari keenam pameran, delapan IKM Indonesia berhasil menjual 30 persen hingga 70 persen produknya. Sebanyak 80 persen produk dipamerkan berasal dari hutan rakyat yang sudah menggunakan sistem Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML-LEI) dan memenuhi sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya
Baca SelengkapnyaWamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya