Masyarakat Diingatkan Harus Siap Hidup Bersama Covid-19
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menggarisbawahi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa pandemi Covid-19 akan bertransformasi jadi endemi di 2022.
Menurut dia, kemungkinan perkiraan tersebut terjadi sangat besar lantaran telah disepakati oleh 89 persen ilmuwan dan ahli virus dari 23 negara. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus bersiap hidup bersama endemi Covid-19 pada tahun depan.
"Inilah kemudian yang harus kita antisipasi. Indonesia bersama dengan seluruh negara di dunia, kita harus melihat kemungkinan bahwa kita akan menuju ke kebiasaan baru. Katakanlah kita katakannya living with endemic," ujar Febrio dalam sesi teleconference, Rabu (18/8).
Febrio menilai, dalam konteks ini mungkin tidak akan ada hal yang terlalu baru dibandingkan 2020/2021. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah dan segenap komponen masyarakat benar-benar siap menghadapi pandemi yang berevolusi jadi endemi.
Dengan begitu, Febrio menekankan agar proses vaksinasi bisa lebih dipercepat. Kemudian disiplin 5M sudah harus menjadi budaya yang dipertahankan, hingga implementasi 3T yang terus dilakukan secara intensif.
"Dan, karena ini adalah sesuatu yang akan berkelanjutan, maka sistem kesehatan kita yang akan dites luar biasa selama 2 tahun ini kemudian harus ditingkatkan menjadi sistem kesehatan yang jadi semakin andal dan terus siaga," imbuhnya
"Ini lah cara berpikir yang kemudian akan mewarnai masyarakat kita, perekonomian kita, dan juga dalam konteks saat ini kita berbicara soal budget, soal APBN kita," pungkas Febrio.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya