Marak Penipuan Keuangan, Begini Sistem Diterapkan Bank Digital untuk Lindungi Nasabah
Perbankan digital menghadirkan inovasi untuk memberikan keamanan nasabah sebagai prioritas utama melalui fitur Brankas dari Amar Bank.
Perbankan digital menghadirkan inovasi untuk memberikan keamanan nasabah sebagai prioritas utama melalui fitur Brankas dari Amar Bank.
Transaksi digital banking di Indonesia tercatat terus mengalami lonjakan yang signifikan. Nilai transaksi digital banking secara nasional mencapai Rp5.098,6 triliun sepanjang Agustus 2023.
Angka itu meningkat 1,3 persen dibanding Juli 2023 (month to month), dan tumbuh 11,9 persen secara year on year.
Peningkatan ini diyakini tak terlepas dari kontribusi aktif pelaku industri. Salah satunya Amar Bank, yang memiliki DNA sebagai bank digital dalam memberikan inovasi dan solusi menarik guna memfasilitasi akses yang lebih mudah ke layanan keuangan digital.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, Amar Bank berkomitmen memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan perbankan digital. Perusahaan bahkan telah meluncurkan sejumlah produk unggulan yang berdampak langsung bagi nasabah individu maupun UMKM.
“Produk-produk ini menawarkan berbagai fitur inovatif, mulai dari layanan pinjaman hingga pemanfaatan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI). Beberapa layanan inovatif yang ditawarkan oleh Amar Bank,” ucap Vishal di Jakarta, Minggu (18/11).
Salah satu futur Amar Bank yaitu Brankas Amar Bank. Fitur ini berangkat dari banyaknya ancaman kejahatan dan penipuan keuangan digital. Amar Bank merespons hal tersebut dengan menghadirkan inovasi untuk memberikan keamanan nasabah sebagai prioritas utama melalui fitur Brankas dari Amar Bank.
“Fitur ini memberikan perlindungan penuh pada aset nasabah dengan proteksi berlapis yang didukung oleh teknologi AI serta dapat dipersonalisasi sesuai dengan karakteristik setiap nasabah. Penerapan keamanan berlapis ini hanya dapat diakses oleh nasabah yang berwenang,” ucap Vishal.
Fitur lainnya yaitu aplikasi Bank Digital Amar Bank. Perusahaan telah meluncurkan aplikasi perbankan digital, bank cerdas khusus seluler berbasis cloud pertama di Indonesia, yang memanfaatkan teknologi AI untuk mendorong kebiasaan menabung dan mengelola keuangan pribadi yang lebih baik.
Hingga September 2023, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 530 ribu pengguna.
Selain itu, aplikasi Amar Bank kini telah dilengkapi dengan fitur pembayaran melalui QRIS, virtual account, kartu debit, dan menerapkan sistem pembayaran BI-Fast.
Langkah ini menegaskan komitmen Amar Bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan inklusi keuangan.
Kemudian ada fitur Tunaiku. Platform pinjaman digital dari Amar Bank, Tunaiku, merupakan game changer bagi mereka yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan. Melalui Tunaiku, Amar Bank telah melayani hampir 400,000 UMKM, menyalurkan lebih dari 1 juta pinjaman dengan total nilai lebih dari Rp10 triliun per September 2023.
Keberhasilan ini salah satunya dapat diatribusikan pada penggunaan teknologi Big Data dan Predictive Analytics oleh Tunaiku sejak tahun 2014.
Amar Bank memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menyediakan solusi keuangan inovatif. Bahkan, bank digital ini menyabet penghargaan sebagai 'Most Innovative Digital Bank' pada ajang CNBC Indonesia Awards 2023.
“Penghargaan ini menegaskan dedikasi penuh kami dalam menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif. Kami percaya bahwa teknologi harus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak positif pada kehidupan mereka,” tutup Vishal
Tersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca SelengkapnyaPemberian penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, serta Gubernur Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaKini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaPT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus bertekad mendekatkan keuangan digital kepada nasabahnya.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca Selengkapnyatransformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.
Baca Selengkapnya