Mantan pejabat marketing Merpati diduga telibat korupsi
Merdeka.com - Aroma dugaan korupsi dalam tubuh maskapai penerbangan PT Merpati Airlines semakin menunjukkan titik terang. Direktur Utama Merpati Airlines Rudy Setyopurnomo mulai berani membuka tabir sosok yang ada di balik dugaan korupsi maskapai tersebut.
Rudy merasa perlu memberikan penjelasan mengenai dugaan kasus tersebut agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Dia mengakui, sosok yang diduga terlibat korupsi tiket telah mengundurkan diri dari jajaran pejabat tinggi di maskapai penerbangan pelat merah itu.
"Bukan direktur (Wisudo atau Muhhamad Roem) yang mengundurkan diri bulan ini," ungkap Rudy kepada merdeka.com, Jumat (20/7). Dia menilai, direktur yang mengundurkan diri merupakan sosok yang baik dan memiliki integritas.
Rudy menyebutkan, sosok yang diduga melakukan korupsi tiket adalah mantan senior vice president marketing yang mengundurkan diri dua bulan lalu. Rudy mengatakan, mantan anak buahnya tersebut menjual tiket secara gratis (free of charge) untuk kepentingan pribadi.
Meskipun sudah mengundurkan diri dari jabatannya, kasus dugaan korupsi tersebut tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Temuan korupsinya diketahui setelah diperiksa oleh satuan pengawas internal Merpati bulan lalu dan sudah dilaporkan ke KPK," tegasnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terbukti terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaEmpat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total dua orang menjadi tersangka dalam kasus korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaUntuk pemasaran, Diah melakukan rekrutmen secara daring. Hingga kini, terdapat 100 orang marketing, agen dan reseller Me Time yang dibinanya.
Baca SelengkapnyaSetidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca Selengkapnya