Mantan Bos Shell Kantongi Gaji Rp179 Miliar
Merdeka.com - Mantan bos Shell, Ben van Beurden menerima paket pembayaran sebesar 9,7 juta poundsterling atau setara Rp179,3 miliar tahun lalu. Jumlah perolehan ini naik lebih dari 50 persen dibanding tahun 2021. Gaji Ben van Beurden terungkap dalam laporan dan akun tahunan Shell.
Melansir BBC, Shell sendiri telah melaporkan laba tahunan tertinggi dalam 115 tahun sejarahnya di 2022 lalu. Lonjakan laba terjadi setelah tingginya harga energi imbas perang Rusia-Ukraina.
Di sisi lain, keuntungan besar yang dihasilkan oleh perusahaan energi itu telah menambah tekanan untuk mengenakan pajak lebih banyak, karena Shell tengah berjuang dengan meningkatnya tagihan energi.
Shell di 2022 membukukan rekor laba senilai USD 39,9 miliar atau Rp617 triliun, dua kali lipat dari total tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021, Ben van Beurden dibayar setara dengan 6,3 juta pound sterling, dan dibayar dalam euro karena Shell belum memindahkan kantor pusatnya dari Belanda ke Inggris.
Dia digantikan pada 1 Januari tahun ini oleh Wael Sawan, mantan kepala bisnis gas dan energi terbarukan Shell.
Laporan tahunan perusahaan menunjukkan bahwa Wael Sawan diangkat dengan gaji sebesar 1,4 juta euro, meskipun pembayaran terkait kinerja seringkali dapat menambah paket gaji secara keseluruhan. Gaji van Beurden adalah £1,4 juta pada tahun 2022.
Besarnya gaji van Beurden menuai kritik dari badan amal hak asasi manusia dan lingkungan Global Witness.
"Kami menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk menerapkan pajak keuntungan yang mengutamakan rakyat dalam Anggaran Musim Semi minggu depan, yang mencakup bonus eksekutif," ujar badan amal tersebut.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jenis bensin yang dijual mengalami penetapan dan penurunan harga.
Baca SelengkapnyaSemua jenis BBM yang dijual di SPBU Shell mengalami penurunan harga.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca Selengkapnya