Luncurkan Kartu Tani, BRI Gelontorkan Rp 6 Triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian menerbitkan Kartu Tani, yang diklaim dapat sejahterakan petani lewat integrasi fiturnya yang mudah dan sederhana.
Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari menyatakan, BRI fokus mengembangkan database Kartu Tani agar seluruh data petani dapat terekam sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi dapat tepat sasaran.
"Membeli data memang mahal, kami akui harga data lebih mahal dari emas. BRI saja sudah gelontorkan Rp 5-6 triliun untuk pengembangan database Kartu Tani, ujarnya dalam Focus Group Discussion (FGD) Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Jakarta, Senin (29/4).
Hingga saat ini, Supari mengklaim sudah ada kurang lebih 5 hingga 6 juta data petani yang sudah terekam di Kartu Tani ini. Nantinya jika database ini terus dikembangkan, pemerintah akan memiliki big data dan risk management yang baik sehingga dapat melayani masyarakat dengan cepat dan efektif.
Sementara, Kartu Tani sendiri memang wajib dimiliki petani agar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. Tidak hanya dapat membaca alokasi dan transaksi pupuk bersubsidi, kartu ini juga dapat digunakan dalam transaksi perbankan umum seperti menerima dan mentransfer uang.
Ke depannya, diharapkan bukan hanya pupuk yang difokuskan dalam kartu ini namun juga bibit berkualitas.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya