Luhut Pandjaitan Sentil Pihak Remehkan Ekonomi Indonesia: Jangan Debat Tanpa Data
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih tumbuh positif. Dia lantas mengajak sekelompok orang yang masih mendebatkan atau meremehkan pertumbuhan ekonomi positif tersebut.
Meski secara kondisi, Luhut tidak memungkiri situasi global masih belum lepas dari berbagai permasalahan, salah satunya akibat konflik geopolitik Ukraina-Rusia.
"Tapi kalau keadaan tahun ini belum baik, Indonesia makro ekonomi masih bagus. Semua katakan data. Jadi jangan kita debat dengan tanpa data," ujar Luhut dalam acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Bank Permata di Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/11).
"Kalau ada pengamat bicara ke Anda ngomong gini-gitu, kasih tunjuk datamu. Jangan bohongi rakyat," tegas Luhut.
Mengacu pada data yang ada, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 masih terjaga di kisaran 5,7 persen. Dia pun optimistis ekonomi nasional masih berada di kisaran 5 persen sampai akhir tahun.
Utang Paling Rendah
"Utang kita juga dianggap paling rendah. Jadi kalau orang bilang Rp7.000 triliun, dari mana datanya. GDP kita kan naik, pertumbuhan ekonomi bagus, stock exchange juga bagus. Kemudian exchange rate di bursa juga bagus," imbuh Luhut.
Menurut dia, seluruh angka dan data tersebut menunjukan bahwa ekonomi Indonesia masih bagus di tengah pelemahan global. Itu disebutnya bisa jadi pegangan seluruh masyarakat.
"Jadi data-data kalau kita lihat, semua data, ini angkanya masih baik. Jadi yang salah di mana? Enggak ada," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnya