Layanan Dompet Digital Diminta Perkuat Keamanan Siber Tangkal Kebocoran Data Konsumen
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Pandu Patria Sjahrir meminta, pelaku usaha dompet digital atau e-wallet untuk terus meningkatkan keamanan siber. Hal ini merespon maraknya kasus data pribadi pelanggan bocor dalam beberapa waktu terakhir.
"Kita harus selalu memperbaiki (keamanan siber)," ujarnya kepada awak media di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (25/8).
Pandu menerangkan, upaya untuk terus memperkuat keamanan siber amat diperlukan untuk menutup celah pencurian data pribadi pelanggan. Menyusul, kian dinamisnya perkembangan pasar hingga peningkatan jumlah pengguna dompet digital di Indonesia.
"Karena kan selalu berubah, dan market juga berkembang sangat cepat," bebernya.
Pandu menambahkan, upaya menjaga keamanan siber juga merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan dompet digital terhadap nasabah. Sehingga, keyakinan nasabah untuk menggunakan layanan e-wallet tetap terjaga.
"Makanya ini sangat dinamis. Mindset-nya satu, jaga kepercayaan (pelanggan)," tutupnya.
17 Juta Data Pelanggan PLN Diduga Bocor
Sebelumnya, hacker dengan nama akun @loliyta mengklaim telah mencuri 17 juta data pelanggan PLN di situs breached.to pada forum hacker bernama Breach Forum.
Dilansir dari Liputan6.Com pada Jumat (19/8), tim Tekno mereka memantau bahwa pelaku menawarkan beberapa jenis data pelanggan. Di antaranya yaitu ID lapangan, ID pelanggan, nama konsumen, alamat, tipe energi, nomor meter, besaran Kwh, dan sebagainya.
"Hi, Im selling data PLN 17 MILLION++ with field ID, Idpel, Name, Consumer Name, Energy Type, Kwh, Address, Meter No, Unit Upi, Meter Type, Nama Unit Upi, Unit Ap, Nama Unit Ap, Unit Up, Nama Unit Up, Last Update, Created At," tulis pelaku pada postingannya.
Ia bahkan menampilkan sejumlah sampel data korban dengan menyertakan alamat lengkap untuk meyakinkan calon pembeli.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan menyediakan berbagai saluran layanan pengaduan konsumen.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaMereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaSektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca Selengkapnya