Lanud Sudirman bakal jadi bandara komersil pertama di 2017
Merdeka.com - Rencana pembangunan dan pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Jenderal Soedirman menjadi bandar udara komersial akan ditentukan dalam waktu dekat ini. Sebelum pembahasan akhir, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan survei terakhir mengenai kemungkinan rencana ini.
Direktur Bandara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Yudhi Sari Sitompul mengatakan finalisasi rencana pembangunan dan pengembangan Lanud Jenderal Soedirman menjadi bandara komersial akan dibahas pada Minggu (8/1).
"Nanti, pada Minggu (8/1) nanti, akan kami bahas dengan bapak menteri. Kemudian pada Rabu (11/1), Bupati Purbalingga akan kami undang ke Jakarta untuk bertemu dengan Menhub (Budi Karya Sumadi)," Yudhi, Jumat (6/1).
Lebih lanjut, dia menegaskan pembangunan bandara baru di Purbalingga tersebut dilakukan agar adanya konektivitas di wilayah perbatasan dan rawan bencana serta daerah terpencil. Pembangunan bandara baru tersebut, katanya, juga menjadi bagian dalam merealisasikan program Nawa Cita yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan bandara di Jawa Tengah bagian barat ini sudah waktunya direalisasikan dan Lanud Wirasaba (Jenderal Soedirman) ini menjadi alternatif," tegasnya.
Yudhi menjelaskan rencana pengembangan bandara di Jawa Tengah sudah dilakukan di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Namun, bandara tersebut tidak memungkinkan, sebab keberadaan cerobong pembangkit listrik tenaga uap menjadi salah satu faktornya.
"Pengembangan (Bandara) Tunggul Wulung saat ini tidak memungkinkan, tetapi untuk Lanud Jenderal Soedirman masih memiliki daya dukung untuk pengembangan bandara. Dukungan ketersediaan lahan dan dukungan Pemkab Purbalingga dengan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung," jelas Yudhi.
Yudhi memastikan Kemenhub telah menyiapkan anggaran pembangunan pengembangan bandara. Anggaran tersebut bisa dikeluarkan setelah adanya perjanjian kerja sama antara Mabes TNI dengan Kemenhub.
"Begitu sudah ada Memorandum of Understanding (MoU), maka anggaran akan turun. Saat ini, untuk Lanud Jenderal Soedirman difokuskan membangun landasan pacu. Sedangkan pembangunan runway dan safety area atau pengamanan areal landasan pacu sudah disediakan Pemkab Purbalingga," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Tasdi berharap pemerintah pusat bisa merealisasikan rencana pembangunan bandara Jenderal Soedirman yang sudah diinisiasi sejak tahun 2007 silam.
"Kami atas nama masyarakat Purbalingga akan meminta realisasi pembangunan bandara Jenderal Soedirman bisa terlaksana karena akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Purbalingga dan pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Purbalingga dan sekitarnya," pungkas Tasdi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaPria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca Selengkapnya