Lakukan Restrukturisasi, WarnerMedia Bakal PHK Ribuan Karyawan
Merdeka.com - Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, TN WarnerMedia dari AT&T Inc saat ini sedang mempersiapkan untuk restrukturisasi. Ini bertujuan agar perusahaan dapat memangkas biaya sebanyak 20 persen.
Dilansir dari Reuters, Wall Street Journal melaporkan, restrukturisasi itu akan mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ribuan karyawan di Warner Bros Studios dan saluran TV, seperti HBO, TBS, dan TNT akan mulai di-PHK dalam beberapa pekan mendatang.
"Baru-baru ini berbagi dengan karyawan kami bahwa organisasi akan direstrukturisasi. Ini untuk menanggapi perubahan tersebut dan memprioritaskan peluang pertumbuhan dengan penekanan langsung ke konsumen," ujar perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, Jumat (9/10).
Sebelumnya pada Agustus, WarnerMedia mengatakan rencananya untuk memangkas pekerjaan. Hal itu sebagai bagian dari restrukturisasi luas yang berfokus pada bisnis streaming HBO Max.
Reorganisasi tersebut meliputi konsolidasi studio film dan TV, serta pembentukan unit bisnis operasi HBO Max. Kemudian keluarnya eksekutif Bob Greenblatt dan Kevin Reilly, yang mengawasi penciptaan bisnis streaming.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaPerusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaPria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan fokus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui standarisasi mutu, peningkatan efisiensi, keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaWamenaker Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya