Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.092 per USD

Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.092 per USD Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 25 poin di level Rp14.092 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.117 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.500 hingga Rp14.120 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah optimis perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara mikro akan menekan laju penyebaran Covid-19 dan ekonomi disisa waktu kuartal-I akan sedikit membaik.

"Di samping itu vaksinansi yang gencar dilakukan pemerintah juga akan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat apalagi WHO sudah mencanangkan kemungkinan besar di tahun 2022 Covid-19 akan sirna," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (23/2)

Dengan adanya optimisme tersebut, masyarakat sudah bisa kembali bekerja dan pertumbuhan ekonomi akan kembali membaik. Oleh karena itu pemerintah menggelontorkan dana PEN cukup besar di awal 2021 sebesar Rp700 triliun.

"Dana ini yang berfokus pada Kesehatan, vaksinansi, bansos, BLT dan UMKM. Tujuannya adalah untuk untuk kembali menggerakkan ekonomi dan ini bisa dilihat dari konsumsi masyarakat yang terus membaik dan ini akan berdampak positif untuk Pertumbuhan ekonomi di Kuartal-I," jelas Ibrahim.

Ibrahim menambahkan, hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat tentang penanggulangan pandemi Covid-19 perlu mendapat apresiasi, karena tanpa kerja keras pejabat pemerintah tidak mungkin regulasi akan berjalan dengan baik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya