Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.092 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 25 poin di level Rp14.092 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.117 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.500 hingga Rp14.120 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah optimis perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara mikro akan menekan laju penyebaran Covid-19 dan ekonomi disisa waktu kuartal-I akan sedikit membaik.
"Di samping itu vaksinansi yang gencar dilakukan pemerintah juga akan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat apalagi WHO sudah mencanangkan kemungkinan besar di tahun 2022 Covid-19 akan sirna," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (23/2)
Dengan adanya optimisme tersebut, masyarakat sudah bisa kembali bekerja dan pertumbuhan ekonomi akan kembali membaik. Oleh karena itu pemerintah menggelontorkan dana PEN cukup besar di awal 2021 sebesar Rp700 triliun.
"Dana ini yang berfokus pada Kesehatan, vaksinansi, bansos, BLT dan UMKM. Tujuannya adalah untuk untuk kembali menggerakkan ekonomi dan ini bisa dilihat dari konsumsi masyarakat yang terus membaik dan ini akan berdampak positif untuk Pertumbuhan ekonomi di Kuartal-I," jelas Ibrahim.
Ibrahim menambahkan, hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat tentang penanggulangan pandemi Covid-19 perlu mendapat apresiasi, karena tanpa kerja keras pejabat pemerintah tidak mungkin regulasi akan berjalan dengan baik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya