KSEI Ungkap Keunggulan Investasi Saham Syariah yang Makin Digemari Investor
Merdeka.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memandang potensi investasi saham syariah di 2019 masih cukup cemerlang. Hal ini seiring dengan mulai banyaknya masyarakat mengenal model investasi ini.
Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi, melihat pasar saham syariah saat ini juga terus berkembang pesat. Terbukti sudah ada 60 persen saham bersifat syariah.
"Sekarang itu 60 persen saham sudah syariah dari kapitalisasi pasar Rp 7.000 triliun. Selain itu sistem online tradingnya juga sudah ada 13 SOTS syariah," tegas Friderica di Gedung BEI, Jakarta, Sabtu (9/2).
Selain itu, Frederica juga mengungkapkan banyak keunggulan yang dimiliki dalam investasi saham syariah ini sendiri. Salah satunya karena saham syariah lebih pruden. Serta tidak ada bank konvensional jadi, menurutnya, kalau ada gejolak yang rentan bisa diminimalisir.
"Perkembangan Jakarta Islamic Indeks saja biasanya lebih bagus dari LQ45. Investasi syariah ini tidak cuma digemari muslim, tapi yang non muslim juga," jelas dia.
Dari data yang dia peroleh, saat ini ada dua kategori investor syariah. Pertama, investor yang mulai dari broker, rekening hingga saham yang ditransaksikan syariah. Kedua, investor konvensional yang hanya berinvestasi di syaham syariah.
Pada 2019 ini, Frederica melihat potensi pertumbuhan pasar syariah ini sangatlah besar. Salah satu faktornya adalah mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaCalon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaBSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca Selengkapnya