Kisah tak berharganya uang sedunia, di RI sampai sempat dikilo
Merdeka.com - Venezuela saat ini tengah diliputi krisis ekonomi. Hal ini membuat harga bahan pokok di negara ini melambung tinggi.
Seperti dilansir dari CNN, tiga makanan utama penduduk Venezuela yakni tepung, susu, dan pasta harganya melambung sangat tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari itu, warga Venezuela membelinya di pasar gelap, namun harganya menghabiskan gaji sebulan. Harga untuk susu bubuk saja dijual bisa mencapai lebih dari 100 kali harga normal.
"Jika saya membeli di bachaqueros (pasar gelap), seluruh gaji saya bisa habis untuk tiga kilo beras," ujar Monica Savaleta yang berprofesi sebagai penari.
Warga Venezuela rata-rata memperoleh pendapat sekitar 15 ribu hingga 20 ribu bolivares (setara Rp 26,3 juta). Dengan gaji tersebut mereka membeli tepung dan pasta seharga 3 ribu bolivares (Rp 3,9 juta) per kilogram, serta susu seharga 7 ribu bolivares (setara Rp 9,2 juta) per liternya.
Wilfredo Cardona (25) bekerja sebagai tukang bangunan menyebutkan memperoleh gaji 40 ribu bolivares (setara Rp 52 juta) per bulannya, namun dia sulit untuk mendapatkan kebutuhan pokok di negaranya.
"Saya datang untuk membeli tepung, beras dan gula namun saya tidak menemukan satu pun di sini. Yang saya temukan hanya sabun dan saya tidak bisa makan sabun," seru Cardona.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaIDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya
IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya