Merdeka.com - Menjadi seorang petugas keamanan tak menjadi sandungan untuk Karsiman Hady menjadi miliarder. Dari seorang petugas keamanan di Pertamina Kalimantan, kini kehidupan Karsiman berubah total menjadi bos perusahaan energi.

Dikutip dari Fimela, yang merujuk dari berbagai sumber, Karsiman adalah mantan sekuriti Pertamina Kalimantan. Jalan hidup yang dilaluinya memang tak mudah, tapi semuanya membuahkan hasil.

Kedua orangtua Karsiman adalah petani. Sebagai anak petani, tak membuat tekad Karsiman luntur untuk mengubah kehidupan ekonomi lebih baik. Pria kelahiran 12 November 1956 ini menjalani peluang. Dia pernah menjadi fotografer pernikahan dengan alat seadanya.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Karsiman sempat berujar bahwa prinsip hidupnya cuma satu, yakni bersyukur. Meskipun dia dan istri beserta ketiga anaknya harus tidur di karpet yang bolong, Karsiman tak pernah mengeluh.

Pelan tapi pasti, bersama sang istri, Mujiati, Karsiman membuka depot Nirmala (sekarang Priangan) di sekitaran Batu Ampar. Uang dari depot itu dikumpulkan untuk mencoba berbisnis jual beli tanah. Pintu keberuntungan Karsiman pun terbuka, transaksi bisnis tanahnya mendatangkan rezeki nomplok.

Setelah itu, dia mencoba untuk membuka bisnis tambang di bawah perusahaan Bimantara Coal Energi. Bisnis tambangnya makin moncer setelah perusahaan sukses menggaet kerja sama dengan perusahaan Korea LG Jika dihitung, kini jumlah kekayaannya diperkirakan mencapai Rp100 miliar lebih.

Capaian Karsiman saat ini tidak instan, butuh bertahun-tahun untuk Karsiman mengubah hidupnya, namun dengan tekad yang kuat dan tak pernah merasa lelah dia terus melangkah tanpa henti. Itulah kunci sukses Karsiman Hadi, seorang petugas keamanan menjadii miliarder.

Dari pundi-pundi yang terkumpul, Karsiman membangun rumah mewah di atas tanah seluas 2,5 hektar di Jalan Soekarno Hatta Km 12 Balikpapan. Dia juga mengoleksi mobil mewah dan sepeda motor trail. Karsiman juga kerap memborong tanah.