Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keuangan Perusahaan Berdarah-darah, Wijaya Karya Fokus pada 3 Tujuan Ini

Keuangan Perusahaan Berdarah-darah, Wijaya Karya Fokus pada 3 Tujuan Ini Pembangunan Tol BORR. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika, Agung Budi Waskito tak menampik jika keuangan BUMN Karya saat ini tengah berdarah-darah, yang dimulai sejak 2020 lalu. Kondisi saat ini berkebalikan 180 derajat dengan 5 tahun sebelumnya, di mana saat itu pembangunan infrastruktur tengah gencar dilakukan.

"Dalam 5 tahun terakhir pemberitaan pesat pembangunan infrastruktur oleh BUMN karya. Namun dalam sebulan atau 2 minggu terakhir pemberitaannya mengenai keuangan BUMN karya yang berdarah-darah. Sehingga kami perlu sampaikan situasi saat ini akibat pandemi Covid-19," tuturnya dalam sesi webinar, Rabu (14/4).

Agung menceritakan, sisi pendapatan dan laba yang diterima Wika jelas sangat terdampak akibat pandemi Covid-19. Seperti pada 2020 lalu, di mana laba bersih perusahaan merosot 88 persen dari Rp2,621 triliun pada 2019 menjadi hanya Rp322 miliar.

"Sehingga yang kita tuntut setelah adanya new normal. Tentu kami Wika pada intinya adalah mempersiapkan yang akan datang. Di antaranya nanti yang terkait dengan operasional, digitalisasi dan investasi," ungkapnya.

Menindaklanjuti situasi ini, Wijaya Karya disebutnya telah melakukan beberapa action plan selama masa krisis pandemi Covid-19. Agung juga memastikan jika perseroan hanya berfokus pada 3 tujuan (goal) saja.

"Jadi yang pertama tentunya adalah likuiditas keuangan kita yang baik. Yang kedua adalah saya harus menjamin bahwa kesehatan karyawan adalah menjadi yang utama. Ketiga adalah efisiensi biaya karena hal ini untuk menaikkan laba perusahaan," paparnya.

Menurut dia, Wika tidak mau muluk-muluk selama pandemi ini. Perusahaan hanya ingin fokus pada 3 target tersebut, dan untuk sejenak melupakan angan-angan akan laba dan pendapatan proyek yang besar.

"Tentunya yang paling penting kami di tahun 2020 pada saat pandemi kita akui kita tidak ada investasi baru. Artinya iya hanya melanjutkan yang sudah ada. Kemudian Kita juga tidak ada PHK," tegas Agung.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya