Kerja Sama Mata Uang Lokal akan Untungkan Sektor Pariwisata
Merdeka.com - Implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) antara Indonesia dan China dinilai akan memberikan keuntungan lebih bagi sektor pariwisata.
Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun berharap, kerja sama LCS bisa difungsikan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan perbankan dari kedua negara, baik di Indonesia maupun di China.
"Jadi saya berharap sektor swasta bisa merasakan manfaat LCS yang dikelola oleh Bank Indonesia maupun Bank of China," ujar Djauhari dalam webinar sosialisasi LCS Indonesia-China, Rabu (24/11).
Kehadiran LCS juga bakal memberikan benefit bagi sektor pariwisata. Sebelum pandemi Covid-19, tercatat lebih dari 2 juta turis asing mengunjungi Indonesia. Begitu pun sebaliknya, dimana lebih dari 500 turis Indonesia pergi ke China.
"Dengan begitu, saya yakin Local Currency Settlement akan memberikan benefit bagi turis kita dari dua sisi, baik China maupun Indonesia, begitu juga memberikan manfaat kepada industri pariwisata," ungkapnya.
Guna memperkuat sistem kerjasama ini, Bank Indonesia bersama Bank of China gencar mengadakan sosialisasi LCS dengan kementerian/lembaga dan dunia usaha untuk mendukung ekspor. "Peluang ekspor bagus, termasuk ekspor ke China. Insya Allah LCS kontribusi dorong ekspor," kata Perry.
Selain itu, Perry menjelaskan, implementasi LCS juga akan disatukan dengan program-program pendalaman pasar uang.
"Bank-bank yang ditunjuk untuk LCS ini tidak hanya memfasilitasi pembayaran perdagangan dan investasi menggunakan yuan dan rupiah. Tapi kami arahkan untuk melakukan implementasi berbagai program pendalaman pasar uang," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya