Keringanan pajak investor padat karya tunggu keputusan Menko Darmin
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan pemberian keringanan pajak (tax allowance) untuk investor pada karya di Pulau Jawa masih menunggu keputusan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Keputusan tersebut rencananya bakal dimasukkan dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah.
"Sudah ada progres, tinggal Pak Menko yang memutuskan di paket berapa itu akan diumumkan. Sudah disepakati (akan masuk kebijakan)," kata Franky di Gedung BPKM, Jakarta, Selasa (1/12).
Kendati demikian, Franky mengaku usulan tersebut masih belum bisa diumumkan.
"Sudah oke tinggal nanti tinggal diumumkan. Karena masih ada rapat satu kali putaran lagi," pungkas dia.
Seperti diketahui, pemerintah mensyaratkan investor penerima tax allowance terbatas hanya untuk industri padat karya di luar Jawa. Padahal, investasi padat karya justru lebih banyak berlokasi di pulau Jawa.
Terlebih lagi, realisasi penanaman modal padat karya periode Januari hingga September 2015 menurun dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang Januari-September 2015 turun 11,74 persen year on year (yoy) dari angka Rp 47,08 triliun ke angka Rp 41,55 triliun yang terdiri dari empat sektor yaitu tekstil, persepatuan, makanan dan minuman, dan mebel.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnya