Kepolisian bakal selidiki dugaan penyimpangan kenaikan harga pangan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan pihaknya akan turut serta mengawasi dan melakukan penyelidikan jika ada penyimpangan harga bahan pokok pada bulan puasa dan lebaran.
"Kalau ada kenaikan bahan pokok tentu kami lakukan penyelidikan apakah ada penyimpangan atau tidak. Kalau ada penyimpangan, kami proses," ujar Badrodin seperti dilansir Antara, Senin (6/6).
Dia mengatakan pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan selama Ramadan dan Lebaran, termasuk soal harga. Kepolisian pun menggandeng Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam mengawasi harga-harga pangan saat Ramadan.
"Harga-harga ini sudah kami monitor bersama KPPU, juga sedang dilakukan penyelidikan komponen mana yang paling besar kenaikan harganya. Karena di beberapa tempat, misal daging dari feedloter ke jagal tidak ada masalah, tapi dari jagal ke pasar ada masalah, nanti komponen mana yang masalah, nanti kami lihat. Apakah di situ ada permainan atau tidak," jelas dia.
Badrodin menegaskan setiap ada kenaikan harga bahan makanan maka Polri akan melakukan penyelidikan.
"Tiap ada kenaikan bahan makanan, tentu kami lakukan penyelidikan. Apakah ada penyimpangan atau proses pasar saja," tegas dia.
Kepolisian juga telah mengantisipasi sejumlah kemungkinan menjelang hari raya Lebaran di antaranya terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, terorisme, dan tindakan sweeping ilegal. Dia memastikan seluruh jajarannya siap untuk melaksanakan operasi-operasi menjelang Idul Fitri.
"Dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat maupun dari sisi masalah yang terkait lalu lintas," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya