Kena Boikot karena Beri Dukungan ke Israel, Saham Starbucks Terus Melemah
Masyarakat dunia beramai-ramai melakukan pemboikoitan terhadap produk yang mendukung Israel.
Masyarakat dunia beramai-ramai melakukan pemboikoitan terhadap produk yang mendukung Israel.
Serangan yang terjadi di Palestina kini memberikan efek buruk kepada beberapa perusahaan hingga produk yang memiliki hubungan dengan Israel.
Masyarakat dunia beramai-ramai melakukan pemboikoitan terhadap produk tersebut.
Dampak buruk yang dirasakan oleh perusahaan salah satuya pelemahan harga saham.
Sebelumnya pada tanggal 12 Oktober 2023 kemarin, saham Starbucks turun di USD91,4 per saham.
Penurunan saham itu merupakan harga paling rendah sejak kampanye pemboikotan.
Seruan tersebut terjadi usai salah satu cabangnya di Israel memberikan makanan gratis kepada tentara IDF atau Israel Defense Forces.
Pemberian makanan itu dilakukan saat perang antara Israel dan Palestina tengah berlangsung.
"McDonald's menyediakan makanan gratis untuk IDF (pasukan militer Israel). Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan kita," kata salah satu pengguna akun X dikutip oleh News Week, beberapa waktu lalu.
"Mari kita boikot McDonalds karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah," sambugnya.
merdeka.com
Dalam gugatan pelanggaran merek dagang yang diajukan pada hari Rabu, Starbucks menuduh serikat pekerja merusak reputasi merek.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini restoran cepat saji McDonald's dan kedai kopi Starbucks asal Amerika Serikat usai seruan boikot.
Baca SelengkapnyaBeberapa merek atau produk bahkan telah menyatakan diri independen setelah kampanye boikot di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaStarbuck selalu berada pada lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh pelanggan, khususnya pada kota-kota besar.
Baca SelengkapnyaBoikot sebagai upaya mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan Israel terhadap warga Palestina.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi ataupun menggunakan produk Israel.
Baca SelengkapnyaSejumlah produk Israel yang diboikot rupanya sebagian besar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya4 artis dunia berkolaborasi dengan Starbucks dan mengeluarkan menu-menu andalan
Baca SelengkapnyaPerusahaan minuman bersoda ini juga merekrut tenaga kerja baru karena tingginya permintaan.
Baca Selengkapnya